UU KIA akan Tekan Angka Stunting
BEKASI (29 Juli): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri menyambut baik RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA). RUU yang baru-baru ini disahkan sebagai RUU inisiatif DPR itu menjadi angin segar bagi ibu dan anak Indonesia.
“RUU KIA ini menjadi angin segar terhadap upaya menangani persoalan stunting di Indonesia yang masih tinggi,” kata Haerul Amri dalam Focus Group Discussion (FGD) Fraksi NasDem MPR RI dengan tema ‘Mempublikasikan Nilai-Nilai Pancasila’, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/7).
Aam, sapaan akrab Haerul Amri, menyebut, angka stunting di Indonesia masih sangat tinggi. Bahkan, Indonesia kini berada di urutan ke-5 dunia sebagai negara dengan stunting tinggi.
“Perbandingannya, 1 dari 4 anak mengalami stunting. Kemudian angka kematian ibu juga tinggi, dari 100 ribu ibu melahirkan ada 300 meninggal,” beber Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai NasDem itu.
Tingginya angka stunting dan kematian ibu melahirkan harus ditekan. Payung hukum seperti UU KIA akan menjamin kesejahteraan ibu dan anak, sehingga bisa menekan permasalahan tersebut.
Aam juga menegaskan, RUU KIA sebagai pedoman memastikan anak-anak generasi penerus bangsa memiliki tumbuh kembang yang baik agar kelak menjadi SDM yang unggul.
Beberapa hal yang menjadi substansi dari RUU KIA di antaranya, mengatur cuti melahirkan 6 bulan dan cuti suami 40 hari untuk mendampingi istri melahirkan. Hal itu masih menjadi pro dan kontra di masyarakat dan pengusaha. Harapannya, ibu bisa memberikan ASI eksklusif dan pengasuhan penuh pada anak.
Kemudian, tambah Aam, RUU KIA juga mengatur kewajiban Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah memastikan asupan makanan sehat dan gizi seimbang terpenuhi bagi ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui, dan anaknya.
“RUU KIA juga merupakan implementasi nilai-nilai Pancasila,” tandas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur II (Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Pasuruan) tersebut.
Dalam FGD itu, penerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2021 dari Forum Komunikasi Jurnalis Nahdliyin itu juga menyinggung beberapa isu terkini yang ramai diperbincangkan, seperti ‘Citayem Fashion Week’, isu ekonomi serta isu ancaman resesi ekonomi global, dan beberapa isu lainnya.
Hadir dalam FGD tersebut, pimpinan dan anggota Fraksi NasDem MPR RI, Fadholi, Saan Mustopa, Muhammad Farhan dan Rian Firmansyah. (RO/Dis/*)