Kunjungi Batu Angkek-Angkek, Taslim Kampanyekan Rawat Warisan Budaya Bangsa
TANAH DATAR (3 September): Wasekjend Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP NasDem, Hermawi Taslim kembali melanjutkan safari politiknya ke berbagai wilayah Indonesia.
Saat tiba di objek wisata “Batu Angkek-Angkek” di Desa Balai Tabu, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Jumat (3/9) Taslim menegaskan bahwa Restorasi adalah menghargai dan merawat warisan budaya bangsa.
“Merawat warisan leluhur untuk menjadi salah satu pembelajaran sejarah adalah bagian dari Restorasi Indonesia, oleh karena itu saya mengajak kakak-kakak di Kawasan Tanah Datar ini untuk terus menjaga dan merawat warisan leluhur kita,” kata Taslim.
Taslim menerangkan, Batu Angkek-Angkek oleh masyarakat sekitar diyakini sebagai sebuah pertanda ketulusan.
“Jika kita memiliki niat baik yang tulus, maka kita akan berhasil mengangkat batu tersebut, tapi sebaliknya jika niat kita tidak baik niscaya batu yang relatif kecil itu tidak akan bisa terangkat, bahkan semakin diulang mengangkat, maka semakin bertambah berat rasanya,” ungkap Taslim.
Dalam kunjungan tersebut Taslim hadir bersama para anggota DPRD NasDem di Tanah Datar serta pengelola kawasan wisata Batu Angkek-Angkek. Taslim bahkan mencoba langsung untuk mengangkat Batu Angkek-Angkek tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Fraksi NasDem Kabupaten Tanah Datar Khairul Abdi yang juga pewaris dan mengelola kawasan Batu Angkek-Angkek punya tekad untuk terus bersinergi dengan berbagai kalangan.
Pihaknya ingin menjadikan kawasan tersebut sebagai salah satu destinasi utama wisata selain Istana Pagar Ruyung yang sudah sangat terkenal.
Sementara itu Ketua Fraksi NasDem DPRD Tanah Datar, Nova Hendria juga mendorong agar DPRD dapat memberi atensi khusus terhadap warisan budaya unik seperti batu angkek-angkek tersebut.
Nova pun mendorong agar dibangun kerjasama dengan pengelola Istana Pagar Ruyung – Batu Sangkar yang saat ini sudah dikunjungi satu juta wisatawan setiap tahunnya. (WH)