Belajar Sejarah Lewat Film Mencuri Raden Saleh

JAKARTA (15 September): Perkembangan zaman membuat adanya perbedaan tren dari golongan generasi dalam memilih suatu hal, termasuk pemilihan media untuk bersosial.

Hingga saat ini terdapat beberapa generasi, di antaranya yaitu generasi milenial  (tahun 1981-1996) dan generasi Z yang merupakan kelahiran tahun 1997-2007.

Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Lathifa Marina Al Anshori, menilai, adanya perbedaan generasi tentunya membuat adanya perbedaan minat dalam memilih media untuk mendapatkan sumber informasi.

“Selain itu terlihat juga perbedaan dalam hal merespons sesuatu,” kata Lathifa, dalam keterangannya kepada NasDem.id, Kamis (15/9).

Menurutnya, semakin beragamnya informasi dan media yang ada tentunya membuat generasi sekarang sangat mudah untuk membuat karya. Semua karya tersebut dapat dituangkan, salah satunya melalui industri film.

“Pertumbuhan film karya anak bangsa tentunya akan semakin menumbuhkan industri perfilman yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Saat ini mulai banyak film karya anak bangsa yang mengangkat tema mengenai sejarah yang dikemas secara modern. Salah satu film yang memiliki nilai politik, nilai seni yaitu film Mencuri Raden Saleh.

Dalam film tersebut menceritakan tentang kejadian politik yaitu ‘penangkapan seorang pangeran’, di mana sebuah imbas terhadap perjuangan rakyat pada masa itu. Pada lukisan tersebut tentunya akan meninggalkan nilai sejarah yang sangat lama sekali.

“Representasi petarungan kekuasaan, serta nilai seni terlihat dalam bentuk film itu sendiri maupun lukisan yang diperlihatkan dalam film tersebut,” katanya.

(RO/WH)

Add Comment