NasDem Dorong Pemerintah Beri Perhatian Khusus kepada BMKG
CIBINONG (26 September): Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Roberth Rouw menilai peran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk peringatan dini terhadap bencana.
Menurut Roberth, karena wilayah Indonesia berada di cincin api sehingga memiliki daerah rawan bencana yang sangat banyak, maka dia mendukung anggaran BMKG ditingkatkan.
“Kami melihat bahwa salah satu yang harus kami perkuat (anggarannya) di dalam mitra-mitra kami ke depan adalah BMKG. Karena manfaatnya yang begitu besar untuk memberikan peringatan kepada masyarakat,” ujar Roberth saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Stasiun Meteorologi Kelas III BMKG di Citeko, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/9).
Menurut Roberth, informasi dari BMKG sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk itu, ia meminta pemda turut serta menyebarkan informasi dari BMKG kepada masyarakat.
“Bukan hanya BMKG, tapi pemerintah daerah juga harus support. Maka untuk memberikan informasi kepada masyarakat langsung, kami minta pemerintah daerah harus terlibat mengambil informasi dari BMKG untuk diinfokan kepada masyarakat,” saran Roberth.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI itu menambahkan, saat ini teknologi yang dipakai BMKG masih sangat terbatas. Ia juga mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap BMKG.
“Kita lihat peralatan BMKG sudah tertinggal. Ini sudah dari tahun 1986 sampai sekarang peralatan masih seperti itu. Kami akan mendorong supaya pemerintah memberikan anggaran lebih besar untuk BMKG. Kami minta BMKG juga melakukan pemetaan wilayah untuk mendirikan stasiun-stasiun agar bisa memberikan data cuaca di seluruh Nusantara ini secara akurat,” ujar Roberth.
Legislator NasDem dari Dapil Papua itu berharap nantinya tidak ada lagi area blankspot yang tidak terjangkau BMKG.
“Ke depan semua informasi dari BMKG harus dapat diakses masyarakat, bisa melalui handphone secara rinci per jam mengenai prakiraan cuaca, atau informasi lainnya,” harap Roberth.
(dpr.go.id/*)