Pemerintah Harus Cepat Usut Akar Masalah Tragedi Kanjuruhan

JAKARTA (4 Oktober): Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Eva Yuliana menyatakan keprihatinan dan meminta pemerintah bergerak cepat mengusut tuntas akar tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) malam.

Berdasarkan data resmi pemerintah, korban meninggal dalam tragedi tersebut sebanyak 125 orang terdiri dari 123 penonton dan dua anggota polisi.

“Saya meminta kepada tim investigasi yang dibentuk pemerintah segera melakukan investigasi dan penyelidikan secara menyeluruh, cepat dan bisa diumumkan kepada publik,” ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/10). 

Menurut Legislator NasDem itu, tragedi yang merenggut ratusan korban jiwa itu adalah badai yang tercipta dari andil banyak pihak.

“Kejadian ini seperti perfect storm (badai yang sempurna), dari mulai fans, pengamanan, panitia pelaksana, operator liga, federasi, pihak tv, semua memiliki andil dalam insiden yang memilukan ini,” kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Eva mendesak Tim Investigasi melakukan penyelidikan dari hulu sampai ke hilir. Hal itu agar diketahui akar permasalahannya dan tidak terulang di kemudian hari.

“Seperti dikabarkan, polisi setempat (Polres Malang) sudah merekomendasikan pertandingan dipindah ke sore hari, karena tingginya rivalitas antara Arema dan Persebaya. Namun rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan,” ujar Eva.

Menurutnya, fakta-fakta seperti itu harus terus digali, sehingga nantinya temuan-temuan Tim Investigasi bisa memenuhi rasa keadilan bagi keluarga korban. Selain itu juga bisa memberikan rekomendasi tentang safety procedure dalam pertandingan sepakbola ke depan.

“Semua pihak harus melakukan introspeksi. Banyak anak muda kehilangan masa depannya. Banyak juga anak-anak kehilangan orangtuanya. Ini tragedi besar. Kita harus belajar agar tragedi seperti ini tidak terulang kembali,” pungkas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah V (Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Kota Surakarta) itu.

(RO/dis/*)

Add Comment