Pasar Murah Kemendag Sukses Jaga Stabilitas Harga Pokok

JAKARTA, (23 Desember): Menyambut datangnya Hari Raya Natal dan Tahun baru Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI menyelenggarkan Operasi Pasar Murah Serentak di seluruh Indonesia. Kemendag juga menginstuksikan kepada seluruh Pemerintah Daerah agar memastikan para pelaku usaha menjual barang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan mengawasinya agar tidak melakukan penimbunan barang.

Kemendag bersama sejumlah perusahaan dan Martin Manurung Center (MMC) menggelar Pasar Murah di 5 Kab/Kota di Kawasan Danau Toba yang dimulai sejak tanggal 16 hingga 21 Desember 2017. 

Dewan Pembina MMC Martin Manurung, S.E., M.A. menyampaikan suara masyarakat yang senang dan bersyukur dengan dilaksanakannya kegiatan pasar murah ini, Menurut Martin kegiatan ini berhasil menjaga kestabilan harga pokok di pasaran. Pada tahun-tahun sebelumnya setiap menjelang hari raya dan tahun baru harga kebutuhan pokok selalu melonjak tajam, namun di era Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang juga politisi Partai NasDem ini berhasil menjaga kestabilan harga pokok di pasaran. 

 

“Jadi, pasar murah ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga pokok di pasaran. Dalam kegiatan itu, MMC sifatnya hanya memfasilitasi Kementerian Perdagangan menyalurkan bahan pokok ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan sehingga tepat sasaran,” jelas Martin Jum’at (22/12)

 

Dalam kegiatan Pasar Murah yang menggandeng MMC ini Kemendag menyalurkan 1000 paket yang berisi kebutuhan pokok masyarakat seperti 3 kg beras, 2 kg minyak goreng, 2 kg gula pasir, 2 kg tepung terigu dan 1 botol sirup. Masyarakat hanya cukup membeli kupon dengan harga 50 ribu rupiah untuk mendapatkan paket lengkap tersebut. 

Operasi Pasar Murah Kemendag digelar serentak di Tarutung, Tapanuli Utara, yang dilanjutkan pada hari berikutnya di Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Lokasi pasar murah adalah di gereja-gereja yang ada di setiap wilayah rata-rata setiap gereja mendapat 250 hingga 300 paket sembako sedangkan di Kabupaten Samosir dan Gereja Katolik Stasi Palipi sebanyak 500 paket. Dana yang terkumpul dari masyarakat juga disumbangkan untuk keperluan gereja. 

Sebelum mendapatkan kupon, panitia dari MMC terlebih dahulu melakukan pendataan kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga dapat dipastikan kegiatan ini berjalan tepat sasaran. Sebelumnya Kemendag juga menggelar operasi pasar murah saat bulan Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Puji syukur kepada Tuhan , MMC bisa membantu Kemendag menjalankan program pemerintah ini dengan baik. kami mohon maaf bila da kekurangan dan kiranya menjadi bahan pelajaran untuk lebih baik lagi ke depan,” kata Martin

Masyarakat di seluruh lokasi pasar murah menyambut baik kegiatan semacam ini. Martin menyebutkan operasi pasar murah yang diselenggarakan Kemendag sangat membantu masyarakat terlebih yang akan merayakan natal. Dia juga menyampaikan permintaan masyarakat agar kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin.(*)

Add Comment