Peringati Hari Ibu Garda NasDem Gelar Penyuluhan Kanker Serviks
JAKARTA, (24 Desember): Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Garda Pemuda NasDem menggelar bakti sosial dengan memberikan penyuluhan pencegahan kanker serviks kepada ratusan perempuan di Kampung Nelayan Cilincing Jakarta Utara, Sabtu (23/12)
Kanker serviks atau kanker mulut rahim merupakan kanker paling mematikan kedua bagi wanita di Indonesia. Satu-satunya yang lebih mematikan adalah kanker payudara.
"Oleh karena tingginya insidensi penderita kanker serviks Di Indonesia maka menjadi penting bagi setiap wanita di Indonesia untuk memiliki pemahaman mengenai kanker serviks dan juga bagaimana cara untuk mencegahnya" ucap Ketua Bidang Kesehatan dan Pendidikan dan PPPA GP NasDem Dewi Ema Anindia.
Penyuluhan mengenai kanker serviks sinergis dengan program pemerintah yang digagaskan oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja pimpinan Ibu Negara Iriana Jokowi.
Salah satu programnya adalah dengan meningkatkan pelaksanaan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan di Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2015 di Indonesia, penderita kanker serviks dan korban jiwa akibatnya bertambah setiap jam. Apabila kanker serviks terditeksi tentu hal ini dapat dicegah. Pasalnya, penyakit ini lebih mudah diobati pada tahap awalnya.
"Karena itu pemeriksaan dini sangatlah penting. Demi kesejahteraan dan peningkatan kualitas kesehatan perempuan
Indonesia," kata Wakil Ketua Umum Bidang Sosial Garda Pemuda NasDem
Clara Tampubolon.
Acara penyuluhan Kanker Serviks ini, diawali dengan pemahaman mengenai Kanker serviks, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta dan juga pembagian paket sehat.
Penyuluhan ini dilakukan secara berkala, dan terselenggara berkat kontribusi seluruh elemen Partai NasDem.
"Kami berharap, setelah ibu-ibu paham mengenai kanker serviks maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan deteksi dini dengan test IVA (Inpeksi Visual Asam Asetat) atau dengan pap smear bagi yang sudah menikah, dan bagi yang masih gadis disarankan untuk melakukan vaksinasi kanker serviks," tuturnya.
Kanker serviks sendiri bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi. Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis vaksinasi kanker serviks yang beredar. World Health Organization (WHO) memberikan rekomendasi agar vaksinasi kanker serviks dilakukan sejak remaja.
"Satu-satunya kanker yang dapat dicegah adalah kanker serviks namun yang sering menjadi kendala terutama di Indonesia adalah biaya, vaksin kanker serviks cukup mahal. Jadi kita berharap saja ke depannya vaksinasi kanker serviks dapat menjadi gratis," tandasnya. (*)