Garnita NasDem Aceh Besar Peringati Tsunami Aceh dan Hari Ibu

ACEH BESAR, (25 Desember): Dewan Pimpinan Daerah  (DPD) Garnita Malahayati NasDem Kabupaten Aceh Besar memperingati hari Peringatan Tsunami ke-13  dan Hari Ibu ke 89 yang di pusat di halaman Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Aceh Besar, Senin (25/12).

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD Partai NasDem Aceh Besar H. Sophan Sofyan, Ketua DPW Garnita NasDem Aceh,Jusiah Djamaran, anggota DPRK Aceh Besar Fraksi NasDem, fungsionaris DPD NasDem Aceh Besar dan Ketua DPC Partai NasDem se-Aceh Besar.

Panitia peringatan Hari Ibu dan Tsunami mengadakan Donor Darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh dan perlombaan merangkai sirih yang diikuti seluruh DPC Garnita NasDem se-Aceh Besar.

Ketua DPD Partai NasDem Aceh Besar yang diwakili Wakil Ketua Bidang Publikasi dan media Armiadi Abdullah, Ms mengatakan Garda Wanita Partai NasDem Aceh Besar menggelar peringatan hari ibu serta menggelar lomba rangkai Sirih yang di ikuti 23 DPC Ace Besar.

“Alhamdulillah Hari ini Garnita NasDem Aceh Besar berhasil mengumpulkan darah 100 kantong lebih,” katanya

Ketua Garnita Aceh Besar, CH.Narayana dalam sambutannya mengatakan dalam momentum peringatan Hari Ibu ini hendaknya selalu berbakti kepada para ibu-ibu.  Momentum peringatan hari ibu menurutnya memperingati hari ibu bukan hanya kepada orang yang sudah memiliki anak, dan mengunggah foto di media sosial. Namun kata Narayana awal sejarah bangkitnya gerakan perempuan di Indonesia yaitu pada saat melakukan perlawanan membela tanah air dalam memerdekakan Indonesia pada saat itu, bukan hanya kepada ibu-ibu namun hari ibu diperingati kepada semua perempuan Indonesia.

Begitu juga dengan perjuagan Malahayati, pada saat itu berjuang bersama suami, pada saat suaminya meninggal Malahayati tetap berjuang sendiri mempertahankan tanah air, artinya ada proses perjuangan yang dilakukan oleh Malahayati pada saat itu.

“Begitu juga dengan ibu-ibu  Aceh Besar saya berpesan jadilah ibu yang sholeha dan selalu berjuang demi kebaikan keluarga dan masyarakat,” ajaknya.

Lebih jauh CH. Narayana juga meminta kepada kaum ibu di wilayah Aceh Besar untuk memiliki rasa bangga terhadap perjuangan Laksamana Malahayati yang Notabenya perempuan Aceh Besar.

“Kita harus bangga punya ibu Laksamana Malayahati yang merupakan perempuan Aceh Besar yang gagah berani dan berada di garda terdepan dalam mengusir penjajahan dari bumi Aceh,” tegas CH. Narayana.

Selain itu Garnita Aceh besar menggelar kegiatan perlombaan rangkai Sirih yang di ikuti oleh 20 DPC Garnita dari Aceh besar. Harapan di hari peringatan hari ibu ke 89 Garnita NasDem Ace besar khusunya dapat meningkatkan ekonomi keluarga dengan cara melakukan kreativitas nya masing, ekonomi kreatif lainnya di masyarakat.

"Dengan demikian kami bisa mempromosikan hasil karya dari Garnita ini agar dapat di pesan oleh masyarakat yang memesan langsung bisa mengunyah”, pungkas Narayana.

Garnita NasDem Aceh besar juga di tahun 2018 akan menggelar pelatihan kepada ibu ibu tentang pembuatan pupuk kompos dan nantinya bisa menghasilkan penghasilan dari karyanya sendiri di rumah tangganya(*)

Add Comment