Teman Ahok Yakin Satu Juta KTP tidak Beralih

JAKARTA (6 Oktober): Teman Ahok, relawan pendukung petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjamin para pendukung Ahok yang telah mengumpulkan satu juta KTP, tidak akan berpaling dari Ahok.

"Dari awal masyarakat punya satu keinginan yakni pak Ahok bisa jadi gubernur lagi. Mereka rata-rata tidak terlalu memedulikan apa pun jalur yang diambil pak Ahok, independen maupun parpol, yang penting pak Ahok jadi gubernur hingga 2022," kata Koordinator Teman Ahok Richard Saerang kepada Metrotvnews.com di Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/10).

Richard menjamin, pendukung Ahok yang telah menyerahkan KTP saat Ahok hendak maju melalui jalur independen, murni mendukung dengan niat tulus. Meskipun sempat muncul di media sosial Twitter tagar #balikinKTPgue.

Tagar di Twitter itu, kata Richard, dimobilisasi oleh orang-orang di luar pendukung Ahok. Ia mengaku, Teman Ahok pernah menelusuri dan hasilnya, suara-suara itu bukan berasal dari warga Jakarta.

"Ternyata dipopulerkan oleh orang-orang non Jakarta, dari Bekasi, Aceh, Solo, bahkan Kalimantan. Untuk apa gitu? Hanya para haters yang ingin memainkan itu. Dari masyarakat sendiri tidak," jelas Richard.

Richard menambahkan, ke depan Teman Ahok mempunyai misi untuk menjaga satu juta KTP yang terkumpul menjadi suara yang tidak beralih ke pasangan calon gubernur lain pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 nanti. Strateginya, Teman Ahok akan terus mengadakan kegiatan-kegiatan yang mensosialisasikan keberhasilan pembangunan selama Ahok menjadi gubernur.

Ahok kini maju melalui jalur parpol yang diusung Partai NasDem, Hanura, Golkar dan PDIP walau sebelumnya ingin maju melalui jalur independen yang mana relawan Teman Ahok telah mengumpulkan satu juta KTP pendukung. Meski kemudian tidak melalui jalur independen, Teman Ahok, tetap mendukung pilihan Ahok maju melalui jalur parpol.

Kini terdapat tiga pasang calon Gubernur-Wakil Gubernur yang maju dalam Pilkada DKI nanti yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurty Yudhoyono- Silvia Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.*

Add Comment