Ratu Wulla Ingatkan Perang Lawan Stunting Dimulai dari Keluarga
TAMBOLAKA (4 Agustus): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla menegaskan perang melawan stunting harus dimulai dari keluarga. Orangtua mempunyai peran penting dalam upaya pencegahan stunting pada anak.
“Peran orangtua menjadi kunci dalam upaya pencegahan stunting sejak dini,” ujar Ratu dalam Kampanye Percepatan Penurunan Stunting, di Sumba Barat Daya, NTT, Kamis (3/8). Acara tersebut merupakan kerja sama Ratu dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selaku mitra kerja Komisi IX DPR RI.
Ratu mengatakan, Indonesia mempunyai permasalahan serius dengan stunting, termasuk di Provinsi NTT. Berbagai upaya terus dilakukan seperti pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan bayi, hingga kampanye dan sosialisasi pencegahan dan penurunan stunting.
“Edukasi dan kesadaran tentang gizi yang seimbang, pola makan yang baik, serta pentingnya asupan nutrisi yang mencukupi harus diperkuat dalam keluarga,” ujar Ratu.
Selain itu, lanjut Ratu, pemberian ASI eksklusif pada bayi juga menjadi faktor penting dalam memberikan nutrisi esensial bagi pertumbuhan.
“Hal ini penting karena stunting merupakan ancaman serius bagi masa depan anak bangsa, termasuk yang ada di NTT,” imbuhnya.
“Saya berharap dengan semakin banyaknya anggaran untuk percepatan stunting, bisa berbanding lurus dengan turunnya angka stunting di NTT dan Indonesia,” pungkas legislator dari Dapil NTT II (Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Kupang, Rote Ndao, dan Kota Kupang) itu.
(dis/*)