NasDem Minta TVRI dan RRI Buat Blueprint Pengembangan

JAKARTA (7 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Hasbi Anshory, meminta TVRI dan RRI membuat blueprint pengembangan kedua lembaga penyiaran publik (LPP) tersebut. Termasuk, apakah bisa menjadi badan layanan umum (BLU) atau tetap menjadi LPP yang tidak komersial.

“Saya menginginkan dibuat blueprint pengembangan TVRI dan RRI. Apakah menjadi BLU atau konsisten dengan PP No. 13/2005. Di PP itu menyebutkan bahwa tidak komersial,” ujar Hasbi dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR RI dengan Dirut serta Dewas TVRI dan RRI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/9).

Hasbi mengatakan, posisi TVRI dan RRI saat ini cukup sulit dengan anggaran yang selalu kurang setiap tahunnya. Padahal, keduanya memunyai infrastruktur penyiaran yang cukup memadai di seluruh Tanah Air.

“Ini menutup ruang gerak untuk TVRI dan RRI. Padahal jaringannya cukup bagus, di semua daerah RRI dan TVRI cukup bagus, mempunyai gedung yang cukup strategis,” ujarnya.

Legislator dari Dapil Jambi itu mengatakan, jika TVRI dan RRI bisa dikembangkan dengan baik maka kekurangan anggaran tiap tahun bisa diatasi.

“Kalau jadi BLU ataupun pengembangan yang cukup baik dengan pihak ketiga, kita tidak lagi menyebut kekurangan anggaran karena dapat beriklan lebih leluasa,” tegasnya.

Dalam rapat itu, Hasbi menyampaikan masalah yang dialami RRI Jambi yang kekurangan alat kerja. Padahal, sudah banyak bantuan dari pemerintah daerah.

“TVRI dan RRI di Jambi banyak bantuan dari pemerintah provinsi, termasuk gedung. Untuk RRI, komputer siaran saja harus gantian setiap program. Jadi diangkat komputer itu dari satu program ke program selanjutnya. Itu cuma sekitar 200 juta, tolong diperhatikan. Tidak mungkin ini dibantu pemda lagi,” tukasnya.

(dis/*)

Add Comment