Eva Rataba Beri Catatan Permasalahan Pendidikan Nasional
JAKARTA (7 September): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Eva Stevany Rataba, memberikan catatan terhadap Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) dalam penyelenggaraan pendidikan di Tanah Air.
Eva mengatakan, setiap tahun masalah pendidikan nasional masih seputar persoalan yang sama. Di antaranya keterbatasan akses, ketimpangan, kualitas guru, kurikulum yang belum relevan, kualitas fasilitas penunjang belajar, kesenjangan digital, serta kualitas ujian dan evaluasi.
“Pertanyaan kami, apakah kita mampu meningkatkan SDM berkualitas dan mampu mendaratkan revolusi mental serta pembangunan kebudayaan jika masih berhadapan dengan masalah-masalah yang sama dalam dunia pendidikan di Indonesia,” ujar Eva saat Rapat Kerja Komisi X dengan Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9).
Eva menegaskan, dibutuhkan kurikulum yang dinamis dan adaptif untuk pendidikan Tanah Air. Kompetensi guru perlu disesuaikan dengan kebutuhan, terutama daerah 3T (terluar, tertinggal, terdepan).
“Infrastruktur pembelajaran juga dibutuhkan, baik akses pada jaringan internet maupun fasilitas penunjang belajar lainnya,” imbuh legislator dari Dapil Sulawesi Selatan III (Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap, Pinrang dan Kota Palopo) itu.
Meski demikian, Eva mengapresiasi Kemendikbud-Ristek yang dalam setiap pemaparan tentang program strategis selalu menyertakan kebijakan terkait pengembangan pendidikan nasional sesuai dengan konsep Merdeka Belajar.
Dalam rapat tersebut, lanjut Eva, Fraksi Partai NasDem menyetujui Pagu Anggaran Kemendikbud-Ristek TA 2024 untuk selanjutnya dibahas pada tahap selanjutnya di Badan Anggaran DPR RI. (dis/*)
