Roberth Minta Jumlah Pintu Keluar Tol Prabumulih-Indralaya Ditambah

PALEMBANG (11 September): Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, meminta penambahan pintu keluar di ruas Tol Prabumulih-Indralaya. Hal itu diperlukan agar pembangunan jalan bebas hambatan tersebut manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.

“Tidak boleh kita lupakan bahwa akses exit perlu dibangun untuk daerah yang dilewati agar masyarakat bisa menikmati keberadaan jalan tol ini. Untuk itu, kami minta supaya hal ini menjadi perhatian,” ujar Roberth saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR dalam meninjau pembangunan exit toll Prabumulih, di Palembang, Sumsel, Jumat (8/9).

Roberth menyampaikan bahwa secara umum kualitas Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sudah cukup baik. Hanya saja, masih banyak masyarakat yang tinggal di daerah-daerah yang dilewati oleh jalan tol tersebut belum bisa menikmati dampak pembangunan. Hal itu karena masih minimnya jumlah akses pintu keluar tol yang ada.

“Kita lihat kualitas jalan tol ini sudah baik, tetapi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah kabupaten yang dilewati oleh jalan masih banyak yang belum bisa mendapat akses untuk menikmati jalan tol ini. Hal ini perlu menjadi fokus utama dari Kementerian PUPR agar hasil pembangunan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” tandasnya.

Selain melakukan peninjauan terhadap pembangunan akses exit toll Prabumulih, Roberth juga memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR menyambangi Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk melihat dan memberikan dukungan bagi pembangunan rusunawa dan embung di kampus tersebut.

“Kita melihat saat ini pembangunan rumah susun yang ada walaupun masih belum semua terbangun dari yang direncanakan. Kita berharap ke depan apa yang menjadi kebutuhan bagi pembangunan rusunawa ini bisa terpenuhi,” ungkap Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI itu.

Terkait masalah pembangunan embung, Roberth mengatakan, keberadaan embung sangatlah bermanfaat dan bernilai. Di samping itu, keberadaan embung juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi bagi masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan kampus apabila ditata dengan baik.

“Ke depan kita harus sudah bisa memberikan perhatian lebih terhadap fasilitas-fasilitas pendidikan. Karena bagaimana kita mau menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang baik kalau tempat pendidikannya tidak mendukung,” tegas Roberth.

Legislator dari Dapil Papua itu menambahkan, SDM yang ada di Unsri juga tidak kalah dengan tempat lain.

“Mereka kerap mengikuti berbagai kompetisi keilmuan, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Dan mereka mendapat peringkat yang baik. Sumber daya manusia kita sangat bisa untuk kita tingkatkan,” tandasnya.

(dpr.go.id/*)

Add Comment