Sahroni Berharap Kejagung tidak Terlena dengan Kepercayaan Publik
JAKARTA (4 Oktober): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengapresiasi konsistensi Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menjaga kepercayaan dan kepuasan publik dalam penegakan hukum. Hal itu patut dijadikan contoh oleh lembaga penegak hukum lainnya.
Kejagung memperoleh angka kepercayaan publik yang cukup tinggi. Berdasarkan survei Indikator Politik, Korps Adhyaksa dipercaya publik hingga 76%.
“Konsistensi ini yang kadang sangat sulit kita jaga. Makanya pencapaian ini harus menjadi contoh bagi lembaga penegak hukum yang lain,” kata Sahroni, Senin (2/10).
Sahroni pun mengapresiasi kinerja lembaga yang dipimpim yang oleh ST Burhanuddin itu. Tingkat kepuasan yang tinggi dari masyarakat terhadap kejaksaan bukan yang pertama bagi lembaga itu.
“Hasil kepuasan tertinggi ini tidak hanya kali ini saja, tapi juga terjadi pada hasil survei-survei sebelumnya,” imbuhnya.
Legislator Partai NasDem itu meminta Kejagung tetap profesional dan menjaga kepercayaan publik. Kejaksaan tidak boleh terlena akibat terus menerus meraih kepercayaan yang tinggi.
“Jangan sampai karena sudah merasa ‘di atas angin’, jadi lembek dan tidak garang lagi kinerjanya. Justru kepercayaan ini harus dijadikan bahan bakar untuk bekerja dan berinovasi lebih hebat lagi,” tandasnya.
Lebih lanjut Sahroni menegaskan, masih terdapat banyak pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan oleh Kejagung.
“Apalagi masih banyak kasus yang menunggu untuk dituntaskan. Jadi saya harap, Kejagung bisa fokus selesaikan itu semua,” tukasnya.
(dis/*)