Sahroni Gelar Bazar Minyak Goreng Murah untuk Bantu Warga Jakarta

JAKARTA (5 Februari): Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melalui Ahmad Sahroni Center (ASC) menggelar bazar minyak goreng murah di hampir 100 titik yang tersebar di wilayah Jakarta Utara (Jakut) dan Jakarta Barat (Jakbar). Kegiatan tersebut diserbu ratusan ribu warga.

Sahroni yang merupakan Pembina ASC, mengaku sangat senang bisa membantu meringankan beban masyarakat. Terlebih, sebelumnya Sahroni memang menerima berbagai laporan dari masyarakat, terkait mahalnya harga bahan pokok, khususnya minyak goreng.

“Alhamdulillah kegiatan hari ini lancar semua. Saya happy sekali bisa membantu masyarakat seperti ini. Setidaknya saya berharap, apa yang saya lakukan ini dapat meringankan beban masyarakat karena banyak sekali keluhan soal harga bahan pokok yang mahal. Nah makanya, sebisa mungkin saya membantu. Semoga bermanfaat,” ungkap Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (3/2).

Legislator NasDem dari Dapil Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu) itu menyatakan akan terus berperan untuk masyarakat, karena hal itu merupakan tugas seorang wakil rakyat.

“Saya kan dipilih oleh rakyat, diberikan amanah untuk mewakili suara mereka. Jadi memang sudah sepatutnya saya mencurahkan segala yang saya miliki untuk kepentingan rakyat. Dan ini akan terus saya lakukan, kapan pun, di mana pun, dan dalam bentuk apa pun,” ujar calon anggota legislatif (caleg) DPR RI itu.

Titik-titik kegiatan Bazar Minyak Goreng Murah ASC tersebar di berbagai kecamatan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Di antaranya, Kecamatan Tanjung Priok, Kecamatan Pademangan, Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Kembangan, Kecamatan Kebon Jeruk, dan Kecamatan Taman Sari.

Minyak goreng dan beras yang disiapkan sebanyak 10 ribu paket. Setiap warga yang hadir hanya mengeluarkan uang dengan nominal yang sangat kecil untuk mendapatkan setiap paketnya.

Bendahara Fraksi Partai NasDem DPR RI itu menyampaikan alasan memilih Kebon Bawang sebagai lokasi terakhir bazar yang diselenggarakan ASC karena ia lahir hingga menetap di Kebon Bawang hingga saat ini.

“Mereka (warga Kebon Bawang) ini sudah saya anggap sebagai keluarga sendiri. Saya lahir di sini, rasain zaman susah di sini, hingga sekarang pun masih di sini. Jadi saya akan terus berkontribusi. Saya enggak mau jadi kacang lupa kulit. Selamanya saya warga Kebon Bawang,” tukas Sahroni.

(medcom/*)

Add Comment