Sugeng Suparwoto Apresiasi Pengelolaan Tambang PT AMMAN

TALIWANG (16 Juli): Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menilai bahwa smelter tembaga yang dikelola PT AMMAN Sumbawa Barat, merupakan turunan aktivitas pertambangan terbesar di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pertambangan ini, menurut dia, akan menjadi aktivitas pertambangan yang terintegrasi, mulai dari proses eksplorasi hingga pengolahan yang saat ini akan memasuki tahapan pemurnian dan dikelola secara efisien.

Betapa mengejutkannya kita semua karena setahun lalu, tepatnya Mei 2023 saat kami berkunjung ke sini belum terlalu banyak bangunan. Ternyata dalam waktu satu tahun dikelola secara cepat, EPC (Engineering Precrutment Construction) itu dikelola sangat luar biasa,” katanya.

Ia menyampaikan hal itu seusai memimpin Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VII dan meninjau smelter tembaga PT AMMAN di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, Senin (15/7).

Legislator NasDem yang akan kembali duduk di kursi Senayan pada periode 2024-2029 ini menerangkan, smelter tembaga PT AMMAN nantinya akan memiliki produk lain, yaitu 18 ton emas per tahun dengan kemurnian 99,99% dan juga 55 ton perak per tahun dengan kemurnian 99,95%.

Anggota dewan dari Dapil Jawa Tengah VIII (Banyumas-Cilacap) ini juga menilai pengelolaan atas aspek ESG (Environmental, Social, and Governance) PT AMMAN sangat baik.

Dalam kunjungan ini, Komisi VII DPR melakukan pengecekan di masing-masing area dan diperiksa satu per satu, karena Komisi VII tidak ingin proyek strategis ini dikelola secara asal-asalan.

Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagaimana pengelolaan tambang di tempat lain. Karena ini hampir zero waste pada tingkat tertentu dan manajemen limbahnya sudah dipastikan betul-betul menerapkan teknologi terbaru, sehingga bersih dan memenuhi standar-standar yang diwajibkan pemerintah yang tiap tahun selalu menjadi semakin ketat,” harapnya.

(dpr.go.id/*)

Add Comment