Ahmad Ali Soroti Masalah Kelangkaan Pupuk di Sulteng

PALU (24 Juli): Anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, menyoroti masalah pupuk di Sulteng yang masih langka dan mahal. Pemerintah didorong untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi untuk petani.

Kalau pun tersedia, harganya sudah mahal. Alasannya bermacam-macam, mulai dari tata niaganya yang panjang hingga dugaan ada pihak tertentu yang ikut bermain untuk mengeruk keuntungan. Rumit sekali,” ungkap Ali, Selasa (23/7).

Masalah pupuk menjadi salah satu keluhan pertani di Sulteng. Hal itu tergambar dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Survei itu menunjukkan 14% masyarakat Sulteng menyebut ketersediaan pupuk menjadi masalah serius.

Temuan data survei tersebut, kata Ali, menjelaskan bahwa petani masih terperangkap dalam kelangkaan pupuk. Jika masalah itu tidak diatasi maka petani akan semakin rentan.

Ia khawatir kelangkaan pupuk dapat menyulut gejolak di kalangan petani. Mereka harus membeli pupuk non subsidi yang harganya jauh lebih mahal.

Salah satu masalahnya adalah subsidi diberikan berbasiskan anggaran, bukan berdasarkan volume pupuk yang dihitung sesuai dengan kebutuhan petani. Di sisi lain, biaya produksi pupuk amat bergantung pada harga gas dan nilai kurs rupiah,” jelasnya.

(salahuddin/dis/*)

Add Comment