Serunya Diskusi dan Pemutaran Film Tinta Perajut Bangsa di NasDem Tower
JAKARTA (15 Agustus): Diskusi dan Pemutaran Film “Tinta Perajut Bangsa” di Theater NasDem Tower, Kamis (15/8). Kegiatan yang menjadi Side Event Pra Kongres ke III Partai NasDem itu pun sukses membuat antusias peserta tak terbendung.
Para peserta disuguhkan Film Dokumenter karya Visian Pramudika dan Diana Noviana yang menceritakan keteguhan prinsip dari seorang Soesilo Toer, Doktor lulusan Rusia yang juga adik dari penulis ternama Pramoedya Ananta Toer yang dapat diteladani.
Salah satu pembuat Film Dokumenter yang masuk 5 besar Finalis EAGLE Awards Documentary Competition (EADC) 2015 itu, Diana Noviana menyampaikan apresiasinya. Dia tak menyangka diskusi dan pemutaran film kali ini berlangsung sangat menarik.
“Pemutaran hari ini menarik sekali ya menurut saya sangat menyenangkan saya seneng banget film saya ini bisa di tonton lebih banyak lagi penonton dan teman-teman mahasiswa yang sangat kritis tadi diskusinya terjadi sangat menarik,” kata Diana.
Dia berharap pemutaran film tersebut dapat menggugah para mahasiswa dan masyarakat lebih peduli terhadap isu-isu Hak Asasi Manusia yang terjadi di sekitarnya.
Sementara itu, salah satu peserta Nabil Pratama Nusantara dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) mengaku senang dapat mengikuti kegiatan kali ini. Filmnya pun diakui dia sangat baik dan memberi banyak inside baru.
“Acaranya cukup seru karena kita tidak bosan yah, kan biasanya kalau diskusi di kelas itu di kuliahan itu kita hanya menerima materi tapi ini kan kita harus menonton film dulu terus kemudian berdiskusi timbal balik dari peserta dan pemateri,” kata dia.
Film tersebut mengulas pribadi Soesilo Toer yang menikmati masa tuanya sebagai seorang pemulung dan penulis buku karena tidak ingin diperbudak oleh atasan.
Soesilo Toer juga mendirikan perpustakaan gratis untuk menularkan minat baca dan tulis bagi masyarakat sebagai salah satu bentuk kecintaannya terhadap Negara. (WH)
