Gias Dorong PT Ancol Segera Lakukan Terobosan untuk Tingkatkan Daya Tarik Wisatawan

JAKARTA (24 Oktober): Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Gias Kumari Putra, mengungkapkan keprihatinannya terhadap menurunnya jumlah pengunjung di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol. Hal ini disampaikan Gias dalam rapat Komisi C DPRD DKI Jakarta bersama mitra kerja BUMD.

Saat ini kawasan Ancol semakin sepi, dan pengunjung masih harus membayar tiket masuk. Saya melihat masyarakat lebih memilih ke Pantai Indah Kapuk (PIK) karena di sana gratis. Ini menunjukkan adanya dua konsep yang berbeda,” ungkap Gias dalam keterangannya, Kamis (24/10).

Gias menyoroti keberhasilan PIK dalam menarik pengunjung dengan konsep pantai gratis dan banyaknya pilihan hiburan serta F&B (Food and Beverages). Menurutnya, PIK menawarkan daya tarik yang lebih beragam dibandingkan Ancol.

PIK memiliki banyak pilihan F&B dan wahana yang menarik, sementara Ancol masih bergantung pada penjualan tiket masuk,” lanjut Gias.

Ia pun mendesak PT. Pembangunan Jaya Ancol untuk segera melakukan evaluasi dan terobosan guna mengembalikan daya tarik kawasan tersebut.

Ke depan, Ancol harus berbenah dan meninggalkan model bisnis yang sudah usang. Mereka perlu mengadopsi pemikiran serta rencana bisnis yang lebih kekinian,” imbuh Gias.

Sebagai langkah konkret, Gias mengusulkan penghapusan tarif masuk kawasan Ancol untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Menurutnya, hal ini dapat diimbangi dengan strategi subsidi dari tarif parkir serta penyelenggaraan acara yang menarik.

Tiket gerbang di Ancol sebaiknya dihapuskan. Biaya operasional bisa disubsidi dari parkir dan event, sehingga akan banyak tenant yang tertarik berjualan, dan pengunjung pun akan meningkat,” tutupnya.

(RO/WH)

Add Comment