Fauzan Rahawarin Anak Muda yang Jadi Pimpinan DPRD Provinsi Maluku

AMBON (29 Oktober): Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini menjadi lebih istimewa dengan dilantiknya Muhammad Fauzan Rahawarin, politisi muda Partai NasDem asal Kabupaten Maluku Tenggara, sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku.

Di usianya yang baru menginjak 33 tahun, Fauzan kini menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD, mencatatkan dirinya sebagai salah satu pimpinan DPRD termuda dalam sejarah Provinsi Maluku.

Fauzan dianggap membuka lembaran baru bagi anak muda yang beraspirasi untuk terjun ke dunia politik. Pelantikannya menjadi simbol harapan dan kebangkitan bagi generasi muda Indonesia, khususnya dalam bidang politik yang selama ini dianggap sebagai ranah sulit bagi kaum muda.

Dalam pernyataannya kepada wartawan usai pelantikan di Ruang Paripurna, Senin (28/10), Fauzan mengajak para pemuda untuk tidak takut bermimpi besar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan politik maupun sosial.

Terjun ke politik bukan hanya tentang memperoleh jabatan atau kekuasaan, tetapi tentang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan memastikan suara mereka didengar,” ungkap politisi muda itu.

Fauzan juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam politik untuk membawa perubahan dan pembaruan di tingkat legislatif. Ia percaya bahwa pandangan segar, ide-ide baru, dan semangat yang dimiliki kaum muda dapat mendorong terciptanya kebijakan yang lebih inklusif.

Keberadaan pemuda dalam politik adalah kunci menuju masa depan yang lebih dinamis dan adaptif terhadap perubahan zaman,” tambahnya.

Fauzan mengakui tantangan yang dihadapi generasi muda dalam dunia politik, termasuk stigma bahwa politik hanya diperuntukkan bagi mereka yang lebih tua dan berpengalaman. Namun, ia meyakini bahwa pemuda memiliki energi, kreativitas, dan kemampuan adaptasi yang kuat untuk menghadapi tantangan tersebut.

Mudah-mudahan pelantikan ini menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk tidak ragu terjun ke dunia politik dan memberikan kontribusi nyata,” ujarnya.

Momentum pelantikan Fauzan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda juga mengandung pesan simbolis mengenai pentingnya peran pemuda dalam menjaga persatuan, memperkuat demokrasi, dan memperjuangkan kepentingan rakyat.

Fauzan berharap, keberadaannya di DPRD dapat memberikan kontribusi yang positif serta mendorong kebijakan pro-rakyat, terutama yang terkait dengan isu-isu sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya pemuda.

Semangat Sumpah Pemuda hari ini mengingatkan kita akan peran pemuda dalam menciptakan perubahan. Saya berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi semua anak muda Indonesia, khususnya Maluku, untuk terus bersatu, bermimpi, dan berkarya demi bangsa,” tutup Fauzan.

Dengan pelantikannya sebagai pimpinan DPRD termuda, Fauzan Rahawarin tidak hanya mencetak sejarah baru, tetapi juga membawa harapan baru bagi masa depan politik yang lebih segar, adaptif, dan penuh semangat generasi muda. (RO/WH)

Add Comment