Nurhadi Minta Penyelenggara BPJS Kesehatan Tingkatkan Pelayanan Publik

JAKARTA (14 November): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Nurhadi, menyoroti sistem pelayanan rumah sakit yang bekerja sama atau bermitra dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Terutama, terkait klaim fiktif BPJS serta kesan pasien BPJS yang seakan-akan diperlambat pelayanannya.

Beberapa kasus terkait ada klaim fiktif BPJS di salah satu rumah sakit, pertanyaan saya kok tidak dilakukan optimalisasi di ruang digital dengan membuat sebuah fitur untuk menambah verifikasi data peserta, sehingga hal-hal yang terjadi kemarin tidak terjadi lagi,” ungkap Nurhadi dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR dengan Dirut dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).

Legislator NasDem yang sudah dua periode duduk di Senayan itu juga menyoroti sistem pelayanan yang diberikan oleh mitra BPJS Kesehatan di beberapa daerah.

Mungkin temen-temen anggota Komisi IX juga merasakan hal yang sama, bahwa ketika pasien BPJS itu, seakan-akan diperlambat pelayanannya, tapi kok ketika pasien reguler atau bayar sendiri, kok seakan akan pelayanannya dipercepat,” tegas Nurhadi.

Wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur VI (Kabupaten Tulungagung, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri) itu menerangkan, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan 3.000 lebih fasilitas kesehatan (Faskes) seluruh Indonesia dan kemungkinan faskesnya akan semakin bertambah.

Menurut Nurhadi, akan percuma ada penambahan mitra rumah sakit jika tidak dibarengi dengan perbaikan kualitas pelayanan.

Kami meminta dengan adanya fenomena ini, BPJS Kesehatan mengoptimalkan layanannya dengan memberikan fitur semacam call center (pusat informasi) khusus untuk peserta BPJS agar bisa menilai performa rumah sakit yang jadi mitra BPJS Kesehatan, dan meminta juga ada regulasi terkait reward and punishment (penghargaan dan hukuman) yang bisa di berikan, semisal surat peringatan pertama, kedua, dan sampai penutupan faskes terkait,” terang Nurhadi.

Dalam kesempatan tersebut, Nurhadi mengapresiasi perkembangan kinerja BPJS Kesehatan di banding beberapa periode sebelumnya, meski ada beberapa hal yang masih menjadi catatan.

Akan tetapi perlu juga kita berikan apresiasi besar terhadap kinerja BPJS Kesehatan selama ini yang telah memberikan kepastian pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Sampai kemarin, kami ke Bank Dunia di New York waktu kunjungan pun BPJS dapat apresiasi,” pungkasnya.

(rizal/*)

Add Comment