NasDem Inginkan Wakilnya Fokus Bekerja untuk Rakyat

JAKARTA (26 Februari): Bertempat di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jalan Pancoran Timur Jakarta Selatan, Sekolah Kader Partai NasDem Angkatan VI resmi ditutup, Minggu (25/2). Penutupan Sekolah Kader tersebut langsung dilakukan oleh Komando Pemenangan Wilayah Jawa Tengah, Rerie L Moerdijat.

Dalam orasinya, Rerie menegaskan bahwa NasDem adalah partai yang Anti Mahar.

“Alih-alih membayar mahar ke partai, NasDem justru berharap kandidat yang maju bersama Partai NasDem focus untuk berkontribusi pada masyarakat dan memperkuat struktur pemenangan,” papar Rerie.

Lebih jauh Rerie juga menjelaskan, jika dari awal sebuah partai politik sudah meminta mahar, maka kandidat yang jadi wakil rakyat akan focus mencari cara untuk membayar ‘cost politic’.

“Ini yang Partai NasDem tidak ingin. Kita mau wakil-wakil NasDem focus bekerja untuk rakyat,” tegas Rerie.

Lebih jauh juga terangkannya, seluruh kader NasDem harus mampu berada di tengah masyarakat di segala lapisan.

“Kita harus masuk ke semua lapisan masyarakat. Tapi saya harus menjadi diri sendiri yang apa adanya. Namun bukan berate saya tidak punya strategi,” terang Rerie.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jawa Tengah, Setyo Maharso, yang hadir di acara penutupan Sekolah Kader NasDem Angkatan VI itu mengaku optimis mereka yang mengikuti Sekolah Kader ini akan memenangkan NasDem di Jawa Tengah.

“Saya semakin optimis seluruh bacaleg dan struktur partai yang mengikuti Sekolah Kader Partai NasDem ini akan memenangkan NasDem di Jawa Tengah,” ujar Setyo Maharso dalam sambutannya.

Acara penutupan bertambah hangat karena peserta Sekolah Kader NasDem merasa telah berbagi pengalaman dan belajar bersama. Bahkan Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) IGK Manilla memberikan piagam penghargaan kepada perwakilan peserta dari DPD Kabupaten Jepara. Sedangkan dari DPD NasDem Kabupaten Kudus memberikan bingkisan dan ucapan terima kasih kepada seluruh fasilitator pengajar Sekolah Kader Partai NasDem.(*)

Add Comment