Jiddan Apresiasi Upaya Polres Gresik Ungkap Peredaran Uang Palsu

JAKARTA (11 Februari): Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Thoriq Majiddanor, mengapresiasi upaya Polres Gresik yang berhasil mengungkap peredaran uang palsu. Keberhasilan itu menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi keuangan, terutama menjelang bulan suci Ramadan.

Pengungkapan jaringan pengedar uang palsu ini sangat membantu melindungi masyarakat dari dampak ekonomi yang merugikan,” ujar Jiddan sapaan akrab Thoriq Majiddanor, Sabtu (8/2/2025).

Ia menghimbau masyarakat agar waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama di pasar tradisional dan pusat keramaian yang menjadi sasaran para pelaku kejahatan itu.

Legislator dari Dapil Jawa Timur X (Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan) itu berencana turun ke pasar-pasar dan pusat perdagangan di Gresik bersama Bank Indonesia (BI) dan Polri untuk sosialisasi mengenai bahaya uang palsu. Kegiatan itu sekaligus mengedukasi masyarakat agar dapat membedakan uang asli dan palsu.

Kami ingin masyarakat, terutama pedagang kecil lebih paham bagaimana cara mengenali uang palsu agar tidak menjadi korban,” kata Jiddan.

Dia mengajak masyarakat untuk lebih waspada jika menemukan indikasi peredaran uang palsu di sekitar mereka. Diharapkan aparat kepolisian terus meningkatkan pengawasan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Jangan sampai ada yang dirugikan akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat harus lebih teliti dalam menerima uang, terutama saat transaksi tunai,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polres Gresik mengamankan pelaku pengedar uang palsu bernama M Arif Ilhamsyah, warga Gresik. Pengungkapan kasus itu berawal dari laporan S, pedagang di Gresik. Pada awal Januari 2025, korban didatangi pelaku yang membeli rokok menggunakan uang pecahan 100 ribu. Setelah menyadari bahwa uang yang diterimanya palsu, S lalu melaporkannya ke Polres Gresik.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sudah beraksi di 10 tempat di wilayah Kecamatan Manyar dan Kecamatan Gresik. Pelaku beraksi saat malam hari dan menyasar pedagang-pedagang di tepi jalan. (Yudis/*)

Add Comment