Partai NasDem Siap Bimbing Anak Muda, Sondang Tampubolon: Potensi Luar Biasa
JAKARTA (23 Februari): Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem, Sondang Tarida Tampubolon, menyoroti betapa luar biasanya wawasan dan pemikiran kritis para peserta Remaja Bernegara (RBN) yang masih berusia belia.
Menurut dia, ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia semakin sadar akan pentingnya informasi dan peran mereka dalam pembangunan bangsa.
Hal itu dikemukakannya usai didaulat menjadi panelis dalam sesi kedua acara Remaja Bernegara (RBN) yang digelar pada Sabtu (22/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, Sondang mengungkapkan kekagumannya terhadap kapasitas dan wawasan para peserta RBN yang masih berusia 13-15 tahun.
“Saya kagum melihat bagaimana mereka memanfaatkan media sosial tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana mencari berita dan informasi yang bermanfaat. Lebih hebatnya lagi, dengan adanya acara RBN ini, mereka memiliki wadah untuk bertanya langsung tentang berbagai isu yang mereka temui di media,” ujar Sondang.
Ia menekankan bahwa forum seperti RBN memiliki peran penting dalam mempertemukan para remaja dengan narasumber yang kredibel dan mampu memberikan jawaban yang benar atas pertanyaan serta kegelisahan mereka mengenai berbagai isu nasional maupun global.
“Dengan adanya forum ini, sangat baik bagi mereka untuk bisa bertemu dengan orang-orang yang bisa memberikan jawaban yang benar. Ini menjadi ekosistem yang saling menguntungkan, karena tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga bagi kami di Partai NasDem. Kami bisa melihat bahwa kami sudah berada di jalur yang benar dalam membimbing anak-anak muda ini,” lanjutnya.
Lebih jauh, Sondang menegaskan bahwa acara seperti RBN seharusnya menjadi pemicu bagi Partai NasDem untuk lebih aktif turun ke akar rumput dalam membina generasi muda. Menurutnya, peserta RBN hanyalah sampel kecil dari remaja-remaja di Indonesia yang memiliki kegelisahan maupun potensi serupa.
“Kegiatan ini membuat NasDem harus lebih turun lagi ke grassroots, khususnya untuk menjangkau lebih banyak anak muda. Potensi mereka luar biasa. Seperti yang pernah dikatakan Ibu Siti Nurbaya, kita tidak perlu menunggu hingga 2045 untuk mencapai Indonesia Emas. Mungkin di tahun 2030, kita sudah bisa mencapainya jika terus membimbing generasi muda dengan baik,” pungkasnya.
(WH)