Surya Paloh Sudah Tiba di Bali
DENPASAR, (2 Maret): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama rombongan sudah sampai di Bali menggunakan pesawat pribadi di Bandara Ngurah Rai Bali di jemput Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa beserta fungsionaris NasDem Bali, Jumat, (2/3). Surya Paloh dijadwalkan memompa semangat sekira 20 ribu kader di Lapangan Puputan Bajra Sandi Renon, Denpasar, Bali, Sabtu besok.
Dalam temu kader itu, diisi dengan serangkaian acara seperti Harmoni Kader, orasi Sang Ideolog Surya Paloh, peluncuran Mantra Kerta Menjemput Harapan, Penglukatan Bumi hingga Gebyar NasDem Mesuryak dengan spirit Ahimsa.
Ida Bagus Oka Gunastawa mengungkapkan, NasDem Bali memfasilitasi jadi kendaraan untuk membawakan harapan masyarakat Bali.
"Nanti akan ada lima unit kendaraan yang membawa boks berisi kotak harapan," ujar Oka, Jumat (2/3).
Masyarakat diberikan kesempatan menyampaikan aspirasi harapan dan impian mereka terhadap pemimpin Bali ke depan.
"Masyarakat silakan menyampaikan harapannya, aspirasi keinginan keluh kesah yang perlu didengar pemimpin Bali," sambungnya.
Selama masa kampanye, NasDem akan berkeliling ke seluruh Bali untuk menjemput harapan masyarakat. Mereka bisa menulis apa saja dalam poscard dan sebelum masa pemilihan mendatang, semua aspirasi atau kotak harapan itu akan diberikan kepada calon gubernur.
Kehadiran Surya Paloh akan dijadikan momentum untuk pertama kali mengisi harapannya kepada pemimpin Bali. Apa yang ditulis Surya Paloh, akan menjadi simbolisasi harapan masyarakat.
Lebih jauh Gunastawa menjelaskan, saat temu kader nanti, ada prosesi Penglukatan Bumi berupa air suci yang didapat dari 716 desa di Pulau Bali. Semua air suci yang melambangkan kemakmuran disatukan dalam kendi besar kemudian dibawa dan ditumpahkan di bumi.
"716 air simbol simbol kemakmuran Denpasar ditumpahkan ke Denpasar," katanya menambahkan.
Pesan dari prosesi yang dilakukan NasDem sekaligus mensosialisasikan nomor urut Partai NasDem yang pada Pemilu 2019 mendapat nomor urut 5.
Pesan yang disampaikan, bahwa Pilgub Bali bukanlah pertarungan semata mencapai kekuasaan namun untuk mensejahterakan rakyat. Karenanya, hajatan Pilkada hendaknya disambut dengan riang gembira, penuh kedamaian, bukan semangat menghancurkan atau menebar fitnah. Dalam proses nanti juga akan diisi peluncuran NasDem Mesuryak dengan spirit Ahimsa sebagai nilai-nilai universal.(*)
