Di Forum Parlemen Dunia, Andina Tegaskan Komitmen Indonesia Junjung Tinggi HAM

Getting your Trinity Audio player ready...

TASHKENT (14 April): Dalam Sidang Parlemen Dunia ke-150 yang digelar di Tashkent, Uzbekistan, 5-9 April 2025, anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Andina Thresia Narang, menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM)

“Kita Indonesia sangat mengutamakan hak asasi manusia, terutama kepada anak-anak kecil. Sekarang ini banyak negara alami human trafficking yang berkedok seperti adopsi, ternyata adalah adopsi ilegal dan anaknya dijual ke beberapa negara,” ujar Andina di Tashkent, Uzbekistan, Selasa (8/4/2025).

Perdagangan anak dengan kedok adopsi lintas negara menjadi perhatian penting dalam forum ini. Indonesia menilai praktik tersebut sebagai bentuk pelanggaran HAM berat yang harus dicegah bersama.

“Sangat bahaya. Karena itu kami sangat peduli dengan hak asasi manusia pastinya. Kita harus jadi manusia yang memperjuangkan hak asasi manusia, terutama anak-anak. Mereka tidak tahu apa-apa, dan diiming-imingi diadopsi, ternyata mereka dijual ke negara-negara lain,” tegasnya.

Indonesia telah memiliki payung hukum yang kuat terkait adopsi antarnegara. Namun kerja sama internasional tetap sangat diperlukan untuk memberantas praktik perdagangan orang.

“Harapan saya, dengan hasil sidang ini bisa kita terapkan dan dibawa kepada komisi-komisi yang ada di DPR RI. Dan bisa juga dilakukan ke bawah, langsung ke masyarakat dan juga disuarakan kepada mitra-mitra terkait,” tegas anggota Komisi I DPR RI itu.

Melalui forum internasional tersebut, kata Andina, Indonesia terus memperkuat perannya dalam melindungi hak-hak anak dan perempuan, serta mendorong dunia untuk bersatu melawan perdagangan manusia. (Yudis/*)

Add Comment