Prananda Kunjungi Masjid Ubudiyah KP Lalang
Getting your Trinity Audio player ready...
|
DELISERDANG, (8 Maret): Anggota Komisi 1 DPR-RI Fraksi NasDem Prananda Surya Paloh mengunjungi Dusun III Desa Lalang Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis, (8/3).
Kedatangan putra Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh ini, selain menyambangi konstituen ibu-ibu pengajian, ia juga melihat kondisi bangunan tempat kamar wudhu Masjid Ubudiyah.
Ketua Umum Garda Pemuda NasDem ini, disambut ratusan ibu-ibu pengajian dari tiga desa yang sejak siang sudah menunggu di dalam masjid. Kedatangan Prananda Surya Paloh ditandai dengan kata sambutan dari Badan Kenaziran Masjid Ubudiyah dan Kepala Desa Dusun III Kampung Lalang Kabupaten Deliserdang, Indrayani Nasution SH.
Dalam sambutannya, Indrayani memaparkan bahwa pengajian bapak- bapak dan ibu-ibu juga remaja masjid dilakukan sebulan sekali secara bergantian. Dari pertemuan tersebut, para jemaah pengajian diwajibkan untuk menyisihkan uang Rp.1.000 perorangan.
"Pengajian ini kita lakukan seminggu sekali dan mengutip dana sebesar Rp.1.000 per orang. Dari hasil mengumpulkan dana tersebut nantinya akan diserahkan kepada 74 anak yatim piatu di saat bulan ramadan dan Idul Fitri. Karena kita lebih memberi ketimbang menerima. Memberi itu paling nikmat apa lagi untuk bagi orang-orang yang membutuhkannya. Untuk itu kami mengharapkan bapak Prananda Surya Paloh sebagai politisi muda dari Partai NasDem dan selaku tokoh muda, untuk dapat memberikan perhatian yang lebih pada pengajian dan masjid ini," ujar Indrayani Nasution.
Prananda Surya Paloh mengatakan bahwa dirinya merasa senang berada di tengah- tengah ibu-ibu dan bapak-bapak pengajian Masjid Ubudiyah Dusun III Desa Lalang Kabupaten Deliserdang.
"Senang rasanya berada di sini. Sebagai sesama umat muslim senang rasanya bersedekah kepada sesama umat Islam. Ini merupakan bentuk komitmen kami Partai NasDem pada umat muslim dan muslimah di Sumut," ujar Prananda.
Kami ingat, sambung Prananda, tanpa agama Islam, nasionalisme yang dijunjung Partai NasDem adalah nasionalis hampa.
"Belakangan ini sering terjadi polemik politik adu domba di Indonesia. Politik yang mengumpankan agama, suku ras. Saya di sini mengajak kepada ibu-Inu jangan mau diadu domba dan dipecah belah," tegas Prananda.
Prananda juga mengatakan bahwa persatuan adalah di atas segalanya, di atas suku, ras dan agama.
"Kami juga tau Islam adalah di atas segala-galanya. Muslim adalah agama mayoritas tapi juga kami mengajak untuk saling menghargai dan Saling menjaga," ujarnya.
Lebih jauh menambahkan, apa yang dilakukan Partai NasDem berupa sumbangan janganlah dilihat dari nilainya.
"Tapi lihatlah niat ketulusan dan keikhlasan. Mudah-mudahan kami dari Partai NasDem dapat terus melakukan dan berbuat untuk umat muslim yang ada di Sumatera Utara ini," ujar Prananda menutup.(*)