Surya Paloh Ungkap Pendamping Jokowi
JAKARTA, (8 Maret): Pesta Demokrasi Pemilihan Presiden 2019 sudah di depan mata. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membeberkan apa saja kriteria yang dibutuhkan pendamping Jokowi untuk maju di Pilpres tahun depan.
“Bagaimanapun posisi wakil presiden yang mendampingi presiden dalam sistem demokrasi presiden membutuhkan pendamping yang sejalan dan seirama yang dapat saling mengisi,” terang Surya Paloh dalam siaran Primetalk Metrotv, Kamis (8/3).
Surya Paloh menyadari betul elektabilitas Presiden Jokowi yang sangat tinggi dan ditunjang dengan kinerja luar biasa dalam mengarungi pemerintahannya mampu menjadi magnet bagi partai politik lain untuk berkoalisi dan menyodorkan nama pendampinginya.
“Prestasinya luar biasa dan kemungkinan terpilih kembali tinggi sekali. Saya pikir wajar banyak pihak ingin mendampingi presiden Jokowi,” ujar Surya Paloh.
Ditegaskan Surya Paloh, bahwa Partai NasDem telah sepakat untuk sepenuhnya memberikan dukungan serta mengawal kemenangan dan kerja Presiden Jokowi ke depan.
“Partai NasDem sepenuhnya mendukung Presiden Jokowi, termasuk memberikan kebebasan seluas-luasnya untuk menentukan siapa wakilnya,” kata Surya Paloh.
Surya Paloh melanjutkan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berjiwa kenegarawanan selayaknya Presiden Jokowi yang telah membangun pondasi bagi penerusnya dan mampu memberikan keteladanan bagi rakyat.
“Kita butuh paling tidak ada basic karakter kenegarawanan yang mampu mendampingi Jokowi,” sebut Surya Paloh.
Selain itu, Surya Paloh juga mengharapkan adanya sosok yang mampu menjaga harmonisasi bersama Presiden Jokowi dalam mengarungi pemerintahan ke depan.
“Dia membutuhkan pendampingnya yang betul-betul justru mengisi kekurangan-kekurangan, mungkin untuk komunikasi politik yang barangkali lebih bisa menjembatani waktu dan pikiran-pikiran yang sudah dilakukannya untuk dilanjutkan,” kata Surya Paloh.
Surya Paloh secara terbuka juga telah memberikan kebebasan kepada Presiden Jokowi untuk menentukan siapa calon pendampingnya di 2019. Bahkan Surya Paloh sama sekali tidak mempersoalkan jika kandidat yang dipilih Jokowi datang dari kalangan arah oposisi pemerintahan saat ini.
“Tentu sebaiknya kita yang tanya sudah ada belum wakilnya kalau sudah ada ya sudah jalankan saja,” tegas Surya Paloh.(*)