Perpustakaan Nasional Diminta Libatkan Komunitas untuk Selamatkan Naskah Kuno

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (24 April): Ketua Kelompok Fraksi NasDem Komisi X DPR RI, Ratih Megasari Singkarru, meminta Perpustakaan Nasional menggandeng komunitas budaya untuk menyelamatkan naskah-naskah kuno yang belum terdigitalisasi.

“Usulan kami agar melibatkan lembaga-lembaga lokal atau komunitas budaya di daerah supaya mereka punya peran dan merasa dilibatkan untuk pengelolaan naskah kuno,” kata Ratih saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Perpustakaan Nasional, Aminudin Aziz dan jajarannya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis(24/4/2025).

Menurut Ratih, efisiensi anggaran hingga 50% membuat Perpustakaan Nasional harus segera melakukan mitigasi naskah-naskah kuno yang sangat penting

“Efisiensi adalah kebijakan nasional, dampaknya luar biasa. Perpustakaan Nasional dampaknya terkena 50 persen. Menurut saya, mau tidak mau harus ada wacana mitigasi terkait preservasi naskah kuno. Kalau kita bicara naskah kuno berarti menyatukan masa lalu dengan masa kini dan masa depan” ungkap legislator asal daerah pemilihan Sulawesi Barat itu.

Lebih lanjut Ratih mengatakan, keterbatasan akses informasi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) membuat keinginan membaca masyarakat terhambat. Untuk itu ia mengharapkan agar bahan bacaan fisik tetap disediakan dan beriringan dengan bacaan digital.

“Jadi menurut saya, bacaan yang secara fisik, bukan digitalisasi, masih tetap harus beriringan. Bukan tidak ingin membaca tapi akses untuk membaca yang belum ada” tutur Ratih.

(Kabul/*)

Add Comment