Nabil Husien Desak Polri Usut secara Transparan Kasus Kematian Mahasiswa UKI
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (30 April): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Nabil Husien Said Amin Alrasydi, mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Walewangko. Kasus itu harus dibuka secara terang-benderang.
“Saya prinsipnya mendukung dan meminta agar masalah ini dilanjutkan dan ditangani oleh Polda, agar terkuak fakta dan ketemu titik terangnya. Saya pikir itu akan lebih jelas semuanya,” kata Nabil dalam RDPU Komisi III DPR dengan Polda Metro Jaya, Polresta Jakarta Timur, dan keluarga korban, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Nabil mendorong kasus kematian Kenzha untuk ditangani Polda Metro Jaya agar keluarga korban mendapatkan keadilan dan pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Penuntasan kasus kematian Kenzha dituntut keluarga di tengah rumor kasus tersebut akan dihentikan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Timur.
Sebelumnya, Kenzha Walewangko, 22, meninggal dunia di kawasan kampusnya di Cawang, Jakarta Timur pada Maret 2025. Diduga Kenzha meninggal akibat penganiayaan.
Keluarga melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur, namun pengusutannya berjalan lambat. Keluarga berharap Polda Metro Jaya dapat mengambil alih pengusutan kasus tersebut agar menemui titik terang. (Yudis/*)