Menteri PU Diminta Tegur Bawahan yang Persulit Program Padat Karya di Daerah

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (7 Mei): Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw meminta Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegur bawahannya yang mempersulit realisasi Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), terutama di daerahnya Papua Pegunungan.

“Yang paling penting untuk temen-teman (Direktorat Jenderal) Cipta Karya, saya kemarin di dapil, banyak program padat karya. Teman-teman Cipta Karya itu seakan-akan mempersulit agar itu dipindahkan ke daerah lain,” ungkap Roberth dalam Rapat Kerja Komisi V DPR dengan Menteri Pekerjaan Umum beserta jajaran, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Roberth tidak mengerti mengapa satuan kerja Ditjen Cipta Karya di daerah mempersulit realisasi program padat karya tersebut. Dia pun sudah menjalin komunikasi intens dengan para kepala daerah mengenai hal itu.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pemda, sudah turun bersama, tetapi masih juga dipersulit. Tolong Dirjen Cipta Karya berikan perhatian,” tegas legislator dari Dapil Papua Pegunungan itu.

Menurut Roberth, PISEW dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan perdesaan, mengurangi kesenjangan antarwilayah, meningkatkan konektivitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Program tersebut sangat partisipatif dengan melibatkan masyarakat setempat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Masyarakat pedesaan dapat berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur dasar yang mendukung aktivitas sosial dan ekonomi.

“Bagaimana kalau tidak kita berikan di sana? Ini kan juga bagian yang sangat dibutuhkan di Papua Pegunungan untuk padat karya,” tukas Roberth.

(Yudis/*)

Add Comment