Heri Rafni Dorong Pelayanan Kesehatan Berkualitas hingga Desa-Desa

Getting your Trinity Audio player ready...

CIAMIS (4 Juni): Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Heri Rafni Kotari, kembali menegaskan komitmennya terhadap pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas hingga ke desa-desa.

Dia menyampaikan hal itu saat melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan, Selasa (3/6/2025) di Aula Kantor Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Heri menjelaskan bahwa Perda tersebut merupakan landasan penting dalam menjamin hak masyarakat atas layanan kesehatan, mulai dari aspek promotif dan preventif, hingga pelayanan kuratif dan rehabilitatif.

“Perda ini bukan sekadar regulasi. Ia adalah komitmen bahwa seluruh warga Jawa Barat, termasuk yang tinggal di pedesaan, memiliki hak yang sama atas layanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau,” ujarnya.

Acara sosialisasi dihadiri berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan desa, termasuk jajaran pengurus Partai NasDem tingkat kecamatan dan desa.

Dalam sesi dialog terbuka, warga menyampaikan sejumlah persoalan lapangan, mulai dari minimnya tenaga kesehatan di tingkat desa, keterbatasan fasilitas Puskesmas, hingga kebutuhan pelatihan rutin bagi kader Posyandu dan layanan kesehatan ibu dan anak. Tidak sedikit pula yang menyuarakan perlunya perhatian lebih bagi lansia dan penyandang disabilitas.

Menanggapi hal itu, Heri menyampaikan apresiasi atas aspirasi warga yang disampaikan secara lugas dan konstruktif.

“Sosialisasi ini bukan sekadar menyampaikan isi perda. Yang lebih penting adalah menyerap kebutuhan nyata masyarakat, agar kebijakan yang kita dorong benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.

Heri juga berkomitmen untuk membawa suara warga Desa Bangbayang ke forum-forum kebijakan di tingkat provinsi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan wakil rakyat dalam membangun sistem kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurutnya dengan antusiasme warga yang tinggi, kegiatan ini menjadi bukti bahwa partisipasi masyarakat adalah kunci dalam memperkuat kebijakan publik khususnya dalam bidang kesehatan.

“Warga bukan hanya penerima kebijakan, tapi juga mitra utama dalam membangun kualitas hidup yang lebih baik. Kami di DPRD akan terus mengawal dan memperjuangkan itu,” pungkasnya.

(VC/WH/KL)

Add Comment