Felly Pertanyakan Adanya Upaya Menghambat DPR Kunjungi Dapur BGN
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (2 Juli): Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, menyoroti adanya hambatan saat komisinya hendak berkunjung ke dapur Badan Gizi Nasional (BGN) dalam rangka pengawasan. Ia menyoroti adanya kewajiban surat izin bagi anggota DPR yang ingin melakukan kunjungan.
“Ada anggota Komisi IX yang sampaikan bahwa ketika mereka ingin datang ke dapur BGN, ditanyakan harus ada surat izin dari BGN. Ini apa, Pak? Apakah ini benar harus ada surat izin dari BGN?” tanya Felly dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Felly menegaskan, anggota DPR, terutama Komisi IX memiliki hak menjalankan fungsi pengawasan tanpa harus dibatasi syarat-syarat administratif seperti surat izin. Sebagai mitra, Komisi IX memang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap BGN.
“Nah anggota Komisi IX ini memiliki fungsi pengawasan. Ini suka-suka mereka, kapan mereka melaksanakan fungsi pengawasan, tidak harus ada surat-surat resmi, Pak. Apakah benar seperti ini? Ini perlu dijawab, Pak,” imbuh Felly.
Legislator Partai NasDem itu menjelaskan bahwa kunjungan anggota DPR ke lapangan, termasuk ke dapur BGN, bertujuan memastikan bahwa program pemerintah, khususnya program prioritas Presiden, berjalan dengan baik.
“Karena kemarin mereka reses selama lebih kurang 20 sekian hari, mereka ingin datang melihat langsung dapur BGN. Tapi begitu sampai di sana disampaikan ada surat tidak dari BGN? Pak ini tidak pakai surat, ini kewajiban dari anggota DPR untuk melaksanakan fungsinya,” jelasnya.
Ia berharap mitra kerja memahami bahwa DPR memiliki semangat untuk mendukung penuh pencapaian target pemerintah, khususnya dalam program penguatan gizi nasional.
“Ini perlu saya sampaikan di kesempatan yang berbahagia ini. Kami ingin membantu supaya program Pak Presiden ini betul-betul tercapai,” tegasnya.
Legislator dari Dapil Sulawesi Utara itu pun menutup dengan menegaskan bahwa semangat yang dibangun oleh Komisi IX adalah mendukung keberhasilan program pemerintah.
“Semangatnya adalah bagaimana target tercapai. Bagaimana kita mengundang dari berbagai mitra kerja untuk duduk hari ini, tujuannya satu, Pak, bagaimana menyukseskan program dari Pak Presiden itu. Ini tujuan kami,” pungkasnya.
(dpr.go.id/*)