Hasan Aminudin Instruksikan NasDem Jakarta Bangun Struktur hingga DPRt
JAKARTA (29 Maret): Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Hasan Aminudin terus melakukan konsolidasi penguatan struktur pengurus. Ini sesuai dengan apa yang dikatakannya beberapa saat setelah menjabat sebagai Ketua NasDem Jakarta beberapa waktu lalu. Didampingi Sekretaris DPW NasDem Jakarta, Wibi Andrino, Hasan Aminudin melakukan konsolidasi ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Jakarta Utara, Rabu (28/3).
Kunjungan Ketua dan Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta disambut hangat oleh Ketua DPD NasDem Jakarta Utara Hasan Basri Umar beserta jajaran fungsionaris NasDem Jakarta Utara. Pertemuan tersebut juga turut dihadiri Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus.
Sebagai bagian dari konsolidasi penguatan struktur partai, Ketua DPW NasDem Jakarta sekaligus menyaksikan serah terima jabatan Ketua DPD NasDem Jakarta Utara yang baru Imamuddin yang menggantikan Ketua DPD NasDem Jakarta Utara yang lama, Hasan Basri Umar.
Hasan Aminuddin mengatakan bahwa sebagai etalase partai, NasDem DKI belum mampu memberikan warna. Untuk itu, dirinya mengintruksikan NasDem Jakarta Utara untuk membangun struktur hingga tingkat TPS. Hasan menargetkan dalam waktu 1 bulan struktur partai sudah rapi hingga tingkat Dewan Pimpinan Ranting (DPRt).
“Partai akan kuat jika terbangun struktur hingga TPS. Ibaratnya, bagaimana kita mencari penumpang jika sopir dan kondekturnya saja tidak ada di TPS,” ujar Hasan Aminuddin.
Lebih jauh disampaikan Hasan, setelah struktur partai terpenuhi, dirinya akan membangun kultur dengan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan kultur yang ada di tiap daerah. Nantinya, NasDem Jakarta juga akan mengadakan majelis fiqir dan zikir yang membahas tentang Islam sebagai agama yang rahmatan lil aalamiin.
“Inilah toleransi yang ingin kita bangun di NasDem DKI Jakarta,” lanjut Hasan.
UNtuk itu, Hasan mengajak kepada seluruh kader untuk kembali meluruskan niat dalam berpartai, yakni mencari hiburan untuk beribadah.
“Ketua umum kita, Bapak Surya Paloh berpartai untuk mencari hiburan, jadi presiden tidak mau, wakil presiden tidak mau, apalagi menteri. Maka dari itu, kalau kita niatnya satu mencari hiburan untuk beribadah insya Allah akan berhasil,” tutup Hasan Aminuddin. (FM/*).