Luncurkan Kampung Wakaf, Ayep Zaki Targetkan Kota Sukabumi Jadi Role Model
SUKABUMI (22 September): Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Sukabumi sebagai percontohan gerakan wakaf di Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Ayep Zaki saat menghadiri peluncuran Kampung Wakaf di Yayasan Lentera Qolbu Amanah di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (19/9/2025).
“Wakaf adalah ajaran Islam yang memberi manfaat jangka panjang, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi umat dan kesejahteraan warga. Kehadiran Kampung Wakaf ini menambah titik baru di Sukabumi yang insyaallah membawa berkah dan manfaat bagi banyak orang,” kata Ayep Zaki.
Ayep juga mengungkapkan, wakaf adalah instrumen strategis pembangunan. Selain bernilai ibadah, wakaf juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Meski belum populer, dampaknya ke depan akan sangat besar bagi kesejahteraan warga.
“Program ekonomi berbasis wakaf sudah mulai berjalan dan akan diperluas agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat di berbagai lapisan,” tambah kader NasDem ini.
Untuk memperkuat langkah ini, Pemkot Sukabumi berencana menggandeng berbagai organisasi keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Ummat Islam (PUI), dan Persatuan Islam (Persis). Kolaborasi lintas ormas ini dinilai penting agar pengelolaan wakaf berjalan profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan umat.
Menurutnya, kehadiran Kota Sukabumi sebagai kota pelopor gerakan wakaf diharapkan dapat menjadi role model bagi daerah lain.
“Kampung Wakaf ini bukan hanya simbol, tapi juga bukti nyata bahwa nilai religius bisa bersinergi dengan visi pembangunan daerah,” tegasnya.
Ia berharap kehadiran Kota Sukabumi sebagai pelopor gerakan wakaf dapat menjadi model bagi daerah lain.
“Kampung Wakaf ini bukan sekadar simbol, tapi bukti nyata bahwa nilai religius bisa bersinergi dengan visi pembangunan daerah,” tegasnya.
Acara peluncuran ditutup dengan penyerahan bantuan simbolis kepada anak yatim oleh Wali Kota bersama Ketua Yayasan Lentera Qolbu.
“Gerakan wakaf tidak hanya berorientasi pada aset ekonomi, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial masyarakat Sukabumi,” pungkas Ayep.
(WH/*/GN)