Jiwa Komisi Saksi NasDem Laksana Kopassus

JAKARTA, (5 April): Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memiliki harapan dengan hadirnya Komisi Saksi NasDem (KSN) agar dapat bekerja layaknya pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

“Kesiapan Pemilu kita yang akan datang tidak boleh sama persis dengan menghadapi Pemilu yang sudah pernah kita lalui,” kata Surya Paloh di Rakornas KSN yang dihelat di Auditorium DPP NasDem, Gondangdia, Jl. RP. Soeroso, Jakarta, Rabu (4/4).

NasDem, menurut Surya Paloh, banyak belajar dari keikutsertaannya yang pertama di Pemilu 2014 lalu, di usianya yang belum genap setahun itu, partai penggagas Politik Tanpa Mahar ini harusnya sudah meraih kemenangan besar, andai saja tidak banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang lolos dari radar pengamatan NasDem.

“Pengalaman adalah guru yang paling handal, kita belajar dari pengalaman,” terang Surya Paloh.

Surya Paloh berharap, kehadiran Komisi Saksi NasDem (KSN) yang jumlahnya diproyeksikan akan mencapai lebih dari 2,5 juta saksi di Pemilu 2019 mendatang itu dibentuk laksana Kopassus yang terlatih dan militan, melakukan pemetaan, penggalangan suara, dan mengawal suara di tempat pemungutan suara (TPS).

"Yang pasti NasDem belajar dari kebodohan dan kesalahannya. Makanya dari awal saksi akan dibuat terikat. Dua saksi dipersiapkan untuk terlatih dengan mengikuti program melalui ToT dan satu saksi lainnya digunakan sebagai saksi yang bisa dipergunakan dalam berbagai hal," kata Surya Paloh.(*)

Add Comment