Pendidikan Politik dan Jurnalistik NasDem Riau Mendapat Apresiasi Mahasiswa
PEKANBARU (28 September): Suasana penuh semangat mewarnai Kantor DPW Partai NasDem Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/9/2025), saat puluhan mahasiswa mengikuti Pendidikan Politik dan Pelatihan Jurnalistik. Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari generasi muda karena dinilai mampu membentuk sikap kritis, berintegritas, sekaligus memperluas jaringan intelektual.
Sekitar 40 mahasiswa dari berbagai kampus seperti Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau, dan Universitas Riau (UNRI) terlibat aktif dalam pelatihan. Mereka dibekali materi oleh empat narasumber yang ahli di bidang masing-masing.
Kegiatan dibuka Wakil Ketua Bidang Penggalangan dan Penggerak Komunitas DPW Partai NasDem Riau Indra Irianto yang hadir mewakili Ketua DPW Partai NasDem Riau Willy Aditya. Dalam sambutannya, Indra memberikan apresiasi sekaligus dorongan kepada para mahasiswa.
“Semoga peserta bisa menambah wawasan dari materi kegiatan yang diikuti ini. Saya ucapkan terima kasih atas partisipasinya,” ucap Indra.
Salah satu narasumber yang merupakan tokoh pers Riau, Wahyudi El Panggabean menekankan pentingnya pemahaman kode etik profesi bagi wartawan. Menurutnya, integritas adalah kunci utama bagi seorang jurnalis.
“Syarat utama menjadi jurnalis adalah kejujuran. Kalau anda punya cita-cita yang tulus, jalani itu dengan baik,” tegas mantan wartawan Forum Keadilan tersebut.
Wahyudi juga mengingatkan bahwa profesionalisme jurnalis tidak hanya bergantung pada individu, tetapi juga manajemen perusahaan pers.
“Ini tanggung jawab perusahaan, menggaji dengan benar. Itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” jelasnya.
Salah satu peserta, Dian Apriansyah dari UIN SUSKA mengaku memperoleh pengalaman berharga. Menurut dia, dengan materi yang mendalam dan diskusi yang interaktif, kegiatan ini dinilai berhasil menjadi ruang belajar yang mempertemukan dunia politik dan jurnalistik.
“Pelatihan ini menjadi bukti nyata, jurnalistik dan pendidikan politik memiliki peran penting. Kami memperoleh banyak relasi baru yang tentunya sangat bermanfaat untuk pengembangan diri maupun kerja tim di masa mendatang,” kata Dian.
Ia menambahkan, mahasiswa UIN SUSKA merasa beruntung bisa hadir langsung di kegiatan tersebut. Selain mendapat pembekalan ilmu jurnalistik, peserta juga memperoleh wawasan politik terkini melalui sesi diskusi interaktif.
“Kami juga mendapat kesempatan berdiskusi langsung dalam sesi tanya jawab interaktif, sehingga suasana hidup dan penuh semangat,” ujarnya.
Para mahasiswa berharap agenda serupa dapat terus berlanjut sebagai kontribusi nyata dalam mencetak generasi muda yang kritis, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi masyarakat. (WH/AS)