Pemerintah Daerah Diminta Awasi Ketat Dapur MBG
SUKABUMI (29 September): Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, meminta pemerintah daerah (pemda) meningkatkan pengawasan pada dapur penyedia makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada kualitas penyediaan bahan dan kebersihan proses distribusi.
“Saya minta pemerintah daerah, melalui dinas kesehatan memeriksa semua dapur yang ada, dari penyediaan bahan baku sampai distribusi. Jangan sampai makanan basi atau disiapkan asal-asalan,” kata Saan di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (28/9/2025).
Legislator Partai NasDem itu menilai program MBG sangat baik karena menyiapkan generasi muda menyambut Indonesia Emas 2045. Namun Saan menegaskan niat baik itu bisa ternodai apabila pelaksana teknis tidak teliti.
“Harus sungguh-sungguh. Dari ketersediaan bahan, kebersihan, hingga higienitas perlu diawasi ketat. Pemda dan dinas kesehatan harus aktif, bukan menunggu laporan,” tandasnya.
Saan mengatakan banyak keluarga di Tanah Air belum mampu menyediakan makanan bergizi kepada anak-anak secara rutin. Untuk itu, MBG diharapkan menutup kesenjangan gizi tersebut.
“Pak Prabowo ingin menyiapkan anak-anak sejak dini, dan kecukupan gizi sangat penting,” urai Saan.
Lebih lanjut Saan menegaskan, kasus keracunan MBG menjadi tamparan keras bagi pemerintah. Dia juga menyoroti para penyedia jasa yang memasok makanan.
“Dapur-dapur itu harus jadi perhatian. Jangan hanya mengejar jumlah tanpa kualitas,” tukas Saan. (Yudis/*)