TNI tidak boleh Terjebak Struktur Usang tapi Transformasi jangan Tergesa-gesa
JAKARTA (6 Oktober): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Amelia Anggraini, mendukung arahan Presiden Prabowo kepada TNI agar terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Termasuk melakukan pembenahan struktur organisasi internal yang dinilai sudah tidak relevan dengan perubahan geopolitik dan geostrategis global,” kata Amelia dalam keterangan tertulis, Senin (6/10/2025).
Menurut Amelia, arahan Presiden tersebut sejalan dengan semangat reformasi pertahanan yang sedang didorong Komisi I DPR RI.
“TNI dituntut tidak hanya kuat secara konvensional, tetapi juga tangguh dalam menghadapi spektrum ancaman baru seperti siber, informasi, dan teknologi kecerdasan buatan,” tandasnya.
Amelia menekankan, perubahan organisasi bukan berarti melemahkan tradisi, tetapi justru memperkuat profesionalisme, efektivitas komando, dan efisiensi sumber daya manusia TNI.
“Reformasi internal juga harus memastikan keterpaduan antarmatra dan keselarasan antara doktrin, teknologi, dan strategi nasional pertahanan,” ujarnya.
Komisi I DPR RI berkomitmen mendukung upaya transformasi TNI selama prosesnya terarah, terukur, dan berorientasi pada penguatan pertahanan negara. TNI tidak boleh terjebak pada struktur yang ‘usang’, tetapi juga tidak boleh tergesa-gesa tanpa desain besar yang jelas.
“Karena perubahan di tubuh TNI tetap berpijak pada prinsip profesionalisme, transparansi, dan kepentingan nasional,” tukas Amelia. (Yudis/*)