Literasi Digital Modal Utama Hadapi Tantangan Transformasi Teknologi Informasi
SERANG (14 Oktober): Kemampuan literasi digital merupakan modal utama dalam menghadapi tantangan transformasi digital yang semakin pesat. Oleh karenanya, Workshop Literasi Digital bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, terhadap pentingnya penggunaan teknologi informasi secara bijak, cepat, dan tepat.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Furtasan Ali Yusuf saat bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Workshop Literasi Digital di Kota Serang, Banten, Senin (13/10/2025).
“Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan dasar literasi yang baik di dunia digital, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga mampu menebar nilai-nilai positif di ruang digital,” ujar Furtasan.
Workshop yang diikuti ratusan peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan komunitas digital itu menjadi bagian dari program BRIN dalam memperkuat kapasitas literasi digital generasi muda.
Furtasan juga menambahkan, sinergi antara lembaga riset dan wakil rakyat perlu terus diperkuat agar literasi digital dapat diterapkan secara luas dan mendukung pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi (PPID) BRIN, Dimas, yang menjadi narasumber menegaskan pentingnya peran mahasiswa dan komunitas digital dalam menjaga kualitas informasi di ruang publik.
“Literasi digital ini sangat penting. Mahasiswa dan komunitas digital harus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang benar. Ketepatan dan kecepatan menjadi kunci agar misinformasi tidak terjadi,” tegas Dimas.
Kegiatan yang berlangsung secara interaktif ini juga menghadirkan sesi praktik mencakup keamanan data, etika digital, dan produksi konten positif yang berdampak bagi masyarakat. (Elisa/*)