NasDem Jatim Targetkan Segera Bentuk DPRt di Semua Desa Kabupaten Kediri
KEDIRI (21 Oktober): Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin, menargetkan pembentukan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) di seluruh desa Kabupaten Kediri.
Lita menyampaikan hal tersebut saat menghadiri rapat konsolidasi dan penguatan struktur organisasi bersama DPC dan DPW Partai NasDem Jawa Timur di kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Jalan Raya Gogorante, Ngasem, baru-baru ini.
Tercatat 344 desa di Kabupaten Kediri yang menjadi target pembentukan DPRt secara menyeluruh.
“Saya sangat berharap seluruh DPRt terbentuk secara nyata, bukan hanya nama di atas kertas. Untuk itu, saya meminta dukungan penuh dari anggota DPRD Kabupaten Kediri,” kata Lita.
Dalam kesempatan itu, Lita juga mengecek progres pembentukan DPC di wilayah Kabupaten Kediri. Dari 26 DPC yang ada, baru 16 yang telah menerima SK. Ia berharap seluruh DPC bisa mendapatkan SK pada akhir tahun ini.
Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem tersebut menambahkan pentingnya keterlibatan anggota dewan dalam setiap kegiatan partai, termasuk melibatkan DPC dan DPRt setempat dalam kegiatan reses serap aspirasi.
“Setiap reses, saya selalu sisihkan waktu khusus untuk struktur partai, selain koordinator pemenangan. Harapan saya, sekretariat yang saat ini masih menyewa, ke depan bisa menjadi milik Partai NasDem sendiri,” tambahnya.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono, menyoroti pentingnya evaluasi kinerja organisasi dan penguatan struktur menghadapi Pemilu 2029.
“Target adalah bagian dari evaluasi kami. Kita harus genjot semua daerah pemilihan (Dapil) untuk meningkatkan suara, baik melalui penguatan struktur maupun calon legislatif,” ucapnya.
Lutfi memaparkan, pada Pemilu 2014 lalu, NasDem meraih lima kursi, meski tiga di antaranya berada di urutan terakhir. Pada 2019, suara partai meningkat menjadi 84.000, namun hanya menghasilkan empat kursi.
“Tahun 2024 suara kita menurun menjadi 69.000, tapi kursi tetap bertahan di angka empat. Untuk itu, kita harus bekerja keras lagi, terutama di dapil yang masih kosong,” kata Lutfi.
Ia menjelaskan, ada dua dapil di Kabupaten Kediri yang masih kosong, yakni Dapil 2 (Pare, Plemahan, Kunjang, Badas, dan Purwoasri) serta Dapil 3 (Kepung, Puncu, dan Kandangan).
“Nah target kami semua dapil bisa terisi penuh, minimal enam kursi,” tegasnya.
(WH/KL)