Jemaah Umrah Mandiri Diharapkan Persiapkan Diri sebelum Berangkat
JAKARTA (5 November): Anggota Komisi VIII DPR RI, Dini Rahmania, berharap masyarakat yang akan berangkat ibadah umrah secara mandiri dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk kesiapan finansial dan tata cara beribadatan.
“Masyarakat yang akan berangkat umrah mandiri diharapkan mampu, mampu dalam artian mampu secara finansial, serta juga paham betul bagaimana tata cara dan lain sebagainya,” ujar Dini, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, umrah mandiri mengandung risiko karena tidak ada pendamping. Faktor keselamatan jemaah harus menjadi perhatian utama.
“Boleh, umrah mandiri itu boleh, silahkan. Memang dari Kementerian Haji Arab Saudi juga tetap membolehkan,” tandasnya.
Lebih lanjut Dini berharap ada aturan turunan UU Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk mengatur umrah mandiri. Ekosistem umrah yang telah terbangun oleh perusahaan travel dan asosiasi jangan sampai terganggu.
“Umrah mandiri memang menjadi polemik ya bagi para pengusaha travel dan asosiasi. Kami mendorong kementerian untuk bisa membuat aturan turunan untuk menjaga agar ekosistem ini tidak terganggu,” katanya.
Menurutnya, keberadaan travel umrah penting untuk memastikan keselamatan dan kelancaran ibadah umrah di Arab Saudi.
“Kenapa ada travel dan lain sebagainya,ini karena untuk membantu jalannya ibadah agar tidak terganggu,” tukas Dini. (Yudis/*)