Semangat Kepramukaan masih Relevan di Tengah Tantangan Zaman
LIMBOTO (5 November): Anggota DPR RI, Rachmat Gobel, menilai antusiasme generasi muda yang hadir dalam Perkemahan Antar (Peran) Saka Nasional Tahun 2025 menjadi bukti bahwa semangat kepramukaan masih hidup dan relevan di tengah tantangan zaman.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, gotong royong, dan tanggung jawab sosial di kalangan generasi muda,” kata Gobel dalam acara yang berlangsung di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Limboto, Gorontalo, Senin (3/11/2025).
Ia menyoroti absennya perwakilan pemerintah pusat dalam kegiatan yang digelar di Gorontalo tersebut. Ketidakhadiran pemerintah pusat dalam kegiatan berskala nasional itu disayangkan, mengingat kepramukaan memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter generasi muda.
Ia menegaskan bahwa kegiatan kepramukaan tidak hanya sekadar ajang pertemuan antara anggota, melainkan wadah pembinaan moral, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan bagi para pemuda di seluruh Indonesia.
“Saya melihat dari pembukaan tadi, tidak ada satu pun wakil dari pemerintah pusat yang hadir. Ini sangat disayangkan, karena kegiatan seperti ini justru melibatkan generasi muda yang merupakan masa depan bangsa,” ujar Gobel.
Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu menilai, dukungan pemerintah pusat terhadap kegiatan pramuka sangat penting, baik secara moral maupun institusional.
Kehadiran pejabat negara, menurutnya, akan memberikan motivasi bagi para peserta sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah terhadap pembangunan sumber daya manusia.
“Gerakan pramuka adalah bagian dari pendidikan karakter bangsa. Pemerintah pusat seharusnya memberikan perhatian dan dukungan penuh agar kegiatan seperti ini terus berkembang dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” tukasnya. (Yudis/*)