Selamatkan Nyawa, Hadirkan Tawa: Gagasan Besar NasDem untuk Pemerataan Kesehatan Indonesia
JAKARTA (10 November): Komitmen Partai NasDem dalam mendorong perubahan di sektor kesehatan kembali ditegaskan melalui peluncuran buku ketiga Profesi Kesehatan (Prokes) NasDem bertajuk “Selamatkan Nyawa Hadirkan Tawa Jalan Perubahan Politik Kesehatan Indonesia”.
Acara peluncuran yang digelar di Auditorium NasDem Tower pada Senin (10/11/2025) ini menghadirkan Ketua Umum Profesi Kesehatan (Prokes) Partai NasDem, DR. dr. Cashtry Meher selaku penulis buku, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, sebagai pemberi keynote speech, serta Sekretaris Jenderal DPP NasDem Hermawi Taslim.
Cashtry Meher menjelaskan makna filosofis di balik judul bukunya. Menurut dia, Selamatkan Nyawa itu adalah laku agung atas kemanusiaan, panggilan nurani untuk menyelamatkan sesama. Bahwa kesehatan adalah hak untuk semua.
Ia melanjutkan, Hadirkan Tawa adalah cita-cita bangsa ini. Sejak lahir, setiap manusia memiliki hak kesehatan. Ketika hak itu terpenuhi, tawa akan hadir tawa kehidupan yang sehat dan bahagia. Buku ini, lanjutnya, menjadi suara bagi mereka yang sering terpinggirkan.
“Buku ini mewakili suara-suara sumbang, suara dari pedalaman, dari mereka yang hak kesehatannya belum sempurna terpenuhi,” jelasnya.
dr. Cashtry menyoroti keterbatasan fasilitas kesehatan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang kerap mengorbankan nyawa karena keterlambatan layanan medis.
“Penyakit tidak bisa menunggu. Namun di banyak daerah, karena infrastruktur dan fasilitas kesehatan terbatas, masyarakat terpaksa menunggu. Akibatnya, sering terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya pemerataan dokter dan fasilitas kesehatan, serta perlunya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkannya.
“Kesehatan tidak bisa dikerjakan hanya oleh tenaga medis. Harus ada kolaborasi lintas sektor tokoh agama, masyarakat, dinas sosial, pendidikan karena setiap daerah punya antropologi berbeda. Solusinya harus dilakukan bersama,” tandasnya.
Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan bahwa buku karya dr. Cashtry merupakan bagian dari peta jalan kesehatan yang tengah diperjuangkan partai.
“Peta jalan kesehatan yang digariskan NasDem terwujud lewat perjuangan anggota dewan, khususnya Willy Aditya, yang terus mendorong pembaruan undang-undang kesehatan dan kedokteran agar lebih adil dan merata,” kata Hermawi.
Ia juga menilai kiprah Cashtry sebagai bentuk nyata literasi dan aksi politik kesehatan NasDem.
“dr. Cashtry sudah menulis tiga buku. Kita terus mendorong kader-kader melakukan literasi dan edukasi kesehatan. Dalam rangka HUT, 38 provinsi juga menggelar bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan. Bagi NasDem, sekecil apa pun tindakan, harus diwujudkan dalam perbuatan nyata,” demikian Taslim.
(WH/GN)