Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath Resmi Bergabung ke NasDem
JAKARTA (12 November): Partai NasDem kembali menambah energi baru dari kawasan timur Indonesia. Wakil Gubernur Maluku terpilih periode 2025–2030, Abdullah Vanath, resmi mengenakan seragam Partai NasDem dalam prosesi di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (12/11).
Nama Abdullah Vanath bukan sosok asing dalam panggung politik nasional. Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Maluku (2013) dan Bupati Seram Bagian Timur dua periode (2005–2015) tersebut dikenal luas sebagai figur yang dekat dengan rakyat serta memiliki pengaruh kuat di 11 kabupaten/kota di Maluku.
Vanath mengaku bergabung dengan Partai NasDem bukan karena ambisi politik pribadi, melainkan dorongan tulus dari masyarakat yang selama ini menjadi basis perjuangannya.
“Sejak 2012 saya berjuang bersama masyarakat Maluku. Mereka meminta saya bergabung ke partai politik, dan pilihan mereka jatuh ke NasDem. Hari ini saya menjawab harapan itu,” ujarnya.
Ia menyebut Partai NasDem sebagai rumah besar dengan kultur kekeluargaan yang tinggi dan visi politik yang jelas.
“Kalau dilihat dari sejarahnya, partai ini masih muda, baru 14 tahun, tapi perjalanannya luar biasa. Kekeluargaannya tinggi sekali,” tutur Vanath.
Vanath juga menyampaikan kekagumannya kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, yang disebutnya sebagai “the legend” dalam dunia politik Indonesia.
“Pak Surya Paloh membangun partai ini dengan lompatan luar biasa. Banyak anak muda bergabung karena mereka menemukan jati dirinya di sini. Saya kira, proses pengkaderan yang telah berjalan 14 tahun ini harus terus dikencangkan,” ucapnya.
Sebagai kader baru, Vanath menegaskan komitmennya untuk memperkuat NasDem di wilayah timur, khususnya Maluku.
“Kami di Maluku harus bekerja keras menyumbang kursi ke DPR RI seperti yang diharapkan Ketua Umum dengan target 100 kursi pada Pemilu 2029. Itu pekerjaan besar yang harus direncanakan matang dan dijalankan dengan kolaborasi di semua tingkatan,” tegasnya.
Selain Abdullah Vanath, tokoh nasional lain yang turut bergabung ke Partai NasDem adalah Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sudirman, S.H., M.H., M.M., mantan Komandan Kodiklat TNI tahun 2021.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, menyambut bergabungnya para tokoh tersebut dengan penuh optimisme. Ia menegaskan, Partai NasDem sejak awal berdiri adalah partai yang terbuka bagi siapa pun yang memiliki integritas dan komitmen terhadap perubahan.
“Sebenarnya bukan hanya dua tokoh yang bergabung hari ini, tapi lima. Ada juga seorang wakil bupati dan pemilik jaringan restoran besar. Sebagian masih di luar daerah dan luar negeri,” kata Hermawi.
Menurutnya, NasDem tidak pernah gentar menghadapi dinamika politik, karena setiap fase selalu menghadirkan tokoh-tokoh baru yang berkualitas.
“NasDem itu partai terbuka. Siapa saja bisa jadi apa saja. Merit sistem selalu kami terapkan. Kalau ada yang pergi, yang datang lebih hebat. Hari ini kita kedatangan jenderal bintang tiga dan wakil gubernur berpengalaman dua periode,” ujarnya.
Hermawi menutup pernyataannya dengan sentuhan hangat, menandai eratnya hubungan personal antara NasDem dan keluarga Vanath.
“Pak Abdullah Vanath sudah lama kami kenal, apalagi istrinya juga sudah lebih dulu bergabung dengan NasDem,” pungkasnya.
(WH/KL)