9 Jurnalis Jawa Tengah Blusukan ke Kampus ABN NasDem
JAKARTA, (12 April): Gubernur Kampus Akademi Bela Negara (ABN) IGK Manila secara khusus menerima kunjungan 9 perwakilan media massa yang bergerak di Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut Manila menunjukkan dan menjelaskan mengenai latar belakang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendirikan Kampus ABN NasDem.
"Saya dapat kehormatan menerima 9 orang jurnalis dari Jawa Tengah yang ingin melihat ABN, tentu kami terima dengan senang hati, kami jelaskan apa itu ABN serta dasar-dasar pemikiran Ketua Umum mendirikan ABN," tutur Manila di Kampus ABN, Jakarta, Kamis (12/4).
Selain menjelaskan mengenai fasilitas dan latar belakang berdirinya ABN, Manila juga menjelaskan kurikulum yang ada di kampus ABN. Setiap kader yang mengikuti pembelajaran di ABN diharapkan dapat menjadi kader yang cerdas, militan, serta memiliki semangat untuk selalu bekerja keras.
"Saya jelaskan semua yang ada di sini, harapannya ABN dapat lebih dikenal, para jurnalis bisa memberitakan apa adanya tanpa ada yang di tambah dan dikurangi," tuturnya.
Adapun ke 9 media yang hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, Jateng Pos, LKBN Antara, Radar Jawa Pos, Wawasan, KR Yogya, Suara Merdeka, Tribun Jateng, Berita Satu, dan Media Indonesia.
Jurnalis Berita Satu, Stefy Thenu merasa kagum dengan bentuk bangunan dan fasiltias yang terdapat di Kampus ABN. Menurutnya, NasDem telah berhasil melaksanakan konsep bela negara secara terstruktur dan profesional.
"Saya pikir ini bisa dijadikan contoh bagi partai atau lembaga lain untuk juga melakukan apa yang telah dibuat NasDem melalui ABN," tuturnya.
Menurut Stefy, NasDem telah berhasil melaksanakan salah satu fungsi partai yaitu memberikan pendidikan politik bagi para kadernya. Dengan begitu, ke depan diharapkan partai tidak haya menghasilkan elit-elit tokoh politik yang terkadang hanya membuat negara makin kisruh dengan kasus-kasus korupsi.
"Tapi dengan adanya partai yang secara khusus membuat pendidikan atau diklat bagi kadernya untuk bela negara dengan pendidikn karakter dan kedisiplinan diharapkan bisa membuat negara ini makin baik," jelasnya. (Uta/*)