Calon Pekerja Migran Diharapkan Tempuh Jalur Resmi
BUKITTINGGI (13 November): Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, mengimbau masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri agar mempersiapkan diri dengan baik, serta menempuh jalur resmi.
“Jangan hanya tergoda dengan gaji besar. Harus diketahui, institusinya di mana tempatnya, perusahaannya sudah resmi atau tidak,” kata Irma saat memberikan kuliah umum terkait Peluang dan Tantangan Tenaga Kerja Kesehatan di Dalam dan Luar Negeri, di Universitas Fort de Kock (UFDK) Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (11/11/2025).
Irma mengatakan, saat ini memang banyak peluang bagi masyarakat Indonesia untuk bekerja di luar negeri atau menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Gaji dan fasilitas yang didapat juga cukup baik, seperti adanya asuransi.
Meski demikian, Irma mengatakan, tetap ada berbagai tantangan yang harus diselesaikan sejak awal sebelum berangkat. Diantaranya kompetensi bidang pekerjaan hingga kemampuan bahasa asing.
“Kalau ingin mahir berbahasa asing, cintai dulu negaranya, jika perlu sering-sering nonton film berbahasa asing itu,” ujarnya.
Selain kompetensi, Irma juga mendorong agar memilih jalur resmi dari pemerintah dengan mengikuti program resmi seperti program government to government (G to G), atau melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). “Jadi jangan melalui calo, hati-hati,” tegas Legislator Partai NasDem itu. (Yudis/*)