Dukung Kesenian Lokal, Furtasan Serahkan Bantuan Alat Kesenian
CIRUAS (17 November): Sebagai wujud komitmen dalam melestarikan warisan budaya, anggota Komisi X DPR RI, Furtasan Ali Yusuf, menyerahkan bantuan seperangkat alat kesenian kepada dua kelompok sanggar seni Majlis Taklim Raudhatul Hasan dan Padepokan Bandrong Siliwangi.
Bantuan tersebut diberikan untuk mendukung aktivitas sanggar yang selama ini aktif membina generasi muda dalam bidang seni qasidah, silat, dan musik tradisional.
“Kami melihat kelompok seni memiliki semangat yang luar biasa untuk menjaga kesenian lokal tetap hidup. Namun, kami juga mendengar mereka memiliki keterbatasan fasilitas,” ujar Furtasan di Desa Pulo Panjang, Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (16/11/2025).
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Furtasan kepada pimpinan Majlis Taklim Raudhotul Hasanah Hj. Ratu Bilkis berupa alat qasidah, simbal dan kicrik, hadroh, tebang gede, darbuka, rebana dan paket sound masjid.
Selain itu, Furtasan juga menyerahkan bantuan untuk Padepokan Bandrong Siliwangi meliputi satu set gong perunggu komplit, gendang komplit, kecrek, gamelan, terompet, dan bonang.
Legislator Partai NasDem itu berharap bantuan alat kesenian ini dapat menjadi pemantik semangat baru bagi sanggar untuk terus berlatih dan berkarya.
“Jangan sampai generasi muda kita lebih mengenal budaya luar ketimbang budayanya sendiri. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mendukung mereka,” tambahnya.
Sementara itu, pimpinan Majlis Taklim Raudhatul Hasan Ibu Hj Ratu Bilkis, mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dari bapak Prof Furtasan. Selama ini, kami berlatih dengan alat yang sudah usang, dan tidak layak pakai,” ungkap Bilkis.
Di tempat lain, Pinpinan Padepokan Bandrong Siliwangi, Wahid, menyampaikan bahwa dengan adanya alat baru tersebut pihaknya kini dapat meningkatkan kualitas latihan dan frekuensi pementasan.
“Anak-anak muda pasti akan semakin giat berlatih. Bantuan ini adalah suntikan energi baru bagi kami untuk terus melestarikan seni tradisi,” pungkasnya. (Yudis/*)