Di Tengah Lumpur dan Duka, NasDem Hadir untuk Korban Longsor di Cilacap
CILACAP (17 November): Partai NasDem bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Sejak bencana terjadi pada Kamis (13/11) malam, struktur dan relawan Partai NasDem langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendampingan dan membantu kebutuhan mendesak masyarakat korban bencana.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cilacap, Cahyo Sasongko, menjelaskan bahwa instruksi untuk bergerak cepat datang dari Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai NasDem Wilayah Jawa Tengah yang juga Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, tidak lama setelah kabar longsor diterima.
“Instruksinya dari Pak Sugeng melalui pesan WhatsApp. Karena ada kejadian tanah longsor, kita diminta bergerak cepat membuat posko relawan. Kami langsung koordinasi dengan DPC Majenang dan malam itu juga kami bergerak,” ujar Cahyo saat dihubungi partainasdem.id, Senin (17/11).
Laporan awal dari pengurus DPC Partai NasDem Majenang menyebutkan kebutuhan mendesak warga serta tim penyelamat di lokasi. DPD Partai NasDem Cilacap mengirim logistik, membangun posko darurat, dan menyiapkan dapur umum untuk mendukung proses evakuasi serta kebutuhan relawan.
“Layanan pertama yang kami buka adalah posko bantuan untuk mendukung tim Basarnas. Kami suplai air mineral, roti basah, dan membuka dapur umum. Kami fokus mensupport proses pencarian dan penanganan awal,” kata Cahyo.
Memasuki hari kedua dan ketiga, intensitas hujan yang masih tinggi membuat material longsor kembali bergerak dan mendorong lumpur ke area permukiman. Relawan Partai NasDem membantu masyarakat membersihkan lumpur di rumah yang terdampak sambil terus menyalurkan bantuan logistik.
“Ini bencana nasional. Banyak pihak turun, rasa kemanusiaan kami tergerak. Kami sudah dua kali mengirim logistik dari kota ke dusun meski jaraknya 61 kilometer,” jelas Cahyo.
Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai NasDem Wilayah Jawa Tengah, Sugeng Suparwoto, meninjau langsung lokasi bencana pada Senin (17/11) untuk memastikan penanganan berjalan optimal serta penyaluran bantuan berjalan dengan baik.
“Saya mengecek langsung Posko NasDem. Kita menyiapkan Tim Rescue dari Badan Rescue NasDem, dapur umum, serta ambulans untuk mengevakuasi korban. Saya mendukung penuh upaya evakuasi agar tidak ada korban tambahan,” tegas Sugeng.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bencana longsor yang terjadi di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying itu menewaskan tidak kurang 13 orang, menimbun sejumlah rumah warga, merusak 12 rumah, serta mengancam 16 rumah lainnya di area seluas 6,5 hektare. Material longsor juga menyebabkan penurunan tanah hingga dua meter dan retakan sepanjang 25 meter. (WH/KL)