Irma Minta Proses Kampanye Dikawal agar Fair dan Adil

JAKARTA (17 November): Pengadangan saat kampanye yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat menuai protes politisi NasDem, Irma Suryani Chaniago.

"KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan kepolisian harus benar-benar berfungsi untuk mengawal proses kampanye yang fair dan adil, tidak boleh ada lagi yang memaksakan kehendak melarang Ahok – Djarot berkampanye dimana pun," ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem, Irma Suryani, di Jakarta, Kamis (17/11).

Ditambahkan Irma, sebagai warga negara yang taat hukum, Ahok akan menjalani proses hukum dengan penuh rasa tanggung jawab. Sebaliknya, setelah proses hukum berjalan transparan, semua pihak harus bertanggung jawab menjaga suasana tetap kondusif serta tidak memengaruhi lewat tekanan, termasuk mengadang kampanye.

Menyikapi hal tersebut, Nasdem mengajak semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan. Di sisi lain, pihak yang berkompetisi, harus bersikap fair dan gentle dalam memenangkan calonnya.

"Jika tidak suka dengan salah satu calon, ya jangan dipilih. Itu sudah cukup. Tidak perlu melarang, apalagi mendemo," terangnya.

Irma menambahkan, Nasdem berharap semua pihak mampu menahan diri agar tidak membuat situasi semakin keruh akibat oknum tidak bertanggung jawab.

"Mari kita kembangkan rasa cinta tanah air dan menjaga warisan pahlawan yang telah menumpahkan air mata, darah dan nyawa untuk mempersatukan nusantara dengan Bhinneka Tunggal Ika. Kita yang hanya menikmati warisan perjuangan ini harusnya mampu menjaga dan jangan justru merusaknya," papar Irma.(*)

Add Comment